Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Seni Bertetangga di Jerman

1 Juni 2016   16:17 Diperbarui: 1 Juni 2016   16:20 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang teman dari Indonesia baru saja menginap di rumah kami selama dua hari. Sebelumnya, ia sudah menginap di Berlin dan Köln. Ada beberapa cerita yang membuatnya geli, heran dan gitu deh ... nano-nano.

Apa itu? Tentang seni bertetangga. Kami berdiskusi. Rupanya dibandingkan dengan di tanah air, kami pikir di Jerman termasuk unik. Bagaimana contohnya? Begini:

Jangan barbecue di balkon apartemen

Namanya juga kunjungan ke luar negeri. Musim hangat lagi. Begitu datang, teman-teman dekat langsung berkumpul dan menyempatkan diri untuk meluangkan waktu. Misalnya dengan grillen, bakar-bakar aka barbecue. Nah, karena di daerah perkotaan sempit, rumah tidak melebar tapi meninggi alias bangunan seperti flat, apartemen atau kondominium sudah tidak asing lagi dilihat.

Ketika sedang asyik ngobrol, minum-minum dan teman membakar daging dengan kompor barbecue mini ... muncul di balkon tetangga sebelah, seorang perempuan tua yang marah-marah. Ia bukan karena minta dibagi makanan tapi karena asapnya mampir ke balkonnya. Dia bilang asap itu mengganggu. Aduh, bagaimana kalau asap tebal kebakaran hutan coba? Bukankah asap barbecue tergolong tipis? Baunyapun ... hmmmmmm.

Barbecue paling aman di tempat khusus seperti Waldhutte yang bisa disewa dengan gubuknya, tempat pembakaran dan taman bermain. Lengkap. Bahkan ada yang gratisan tapi harus cepetan datangnya, keburu penuh.

Atau bagi yang tinggal di daerah perkampungan dengan jarak rumah yang satu dengan yang lainnya berjauhan, barbecue tidak akan jadi masalah.

Hati-hati menyiram tanaman balkon

Pada musim semi sampai musim panas, orang Jerman biasa memiliki tanaman di balkon. Digantung dengan pot atau dengan tempat khusus dari kayu yang menyatu dengan pagar balkon.

Kalau tidak disiram, pasti mati itu tanaman. Kasihan. Meskipun demikian, tetap hati-hati untuk melakukannya. Pasalnya, cipratan air bisa mengundang masalah jika menjatuhi bahkan mengotori balkon tetangga di bawah! Mending kalau mandi kembang, ini mah mandi siraman air campur tanah dan bunga.

Jangan berisik di dalam rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun