Nggak heran kalau di mana-mana ada lift, orang lebih suka menggunakan anak tangga saja karena lebih sehat dan ikut hemat listrik.
Pemandangan Danau dan kota dari atas
Lima belas menitan kemudian, kami sudah sampai di puncak. Ihhhh ... kalau phobia ketinggian pasti takutttt. Mana anginnya kenceng. Untung matahari menyapa, bikin kami ceria ... happy. Menikmati keindahan alam Bodensee dan kota dari atas. Semut, kecil-keciiiiilll ... Rumah-rumah jadi seperti mainan monopoli. Danau, ya ampuuuun ... indah nian. Potret-potret ...
Pukul 16.50. Sudah ketar-ketir dengerin lonceng yang dari jauh saja sudah klontang-klonteng ... harus segera turun. Tapinya, kami dilarang turun karena masih banyak wisatawan di tengah jalan, di antara anak tangga. Mereka mau ke atas, kami mau turun. Bisa macet. Untunglah, tak lama kemudian sudah bisa turun. Jalan kaki ke bawah lebih cepat daripada naik ke atas. Tak sampai 15 menit sudah sampai bawah. Lonceng pun berbunyi ... klonteng-klonteng.
Setiba di luar gereja, tante nyentil “Untung nggak pakai hak tinggi tadi ..“ Betul. Sepatu olah raga atau sepatu perempuan yang trepes, rata lebih baik dan nyaman. Haus dari jalan ke atas dan ke bawah, kami lagi-lagi makan es krim. Kedainya, di seberang gereja. (G76)
NOTE:
- Alamat: Münsterplatz 1. 88662 Überlingen, Jerman
- Buka: 10.00 – 16.45 (Minggu)
- Tiket: 2,5€ (menara), + 23€ (Baden-württtemberg ticket PP, tambah 5€ per orang dan anak-anak di bawah 14 tahun gratis)
- Rute: dari stasiun kereta api Konstanz (Hbf) naik RE/IRE selama 45 -50 menit sampai stasiun Überlingen lalu jalan kaki selama 3-5 menit menuju Münster.
- Tempat makan: Little Saigon - Münsterstraße 27 88662 Überlingen (Senin tutup, Selasa-Minggu 17.00-23, Sabtu Minggu tambah jam 12.00-15.00), Gasthaus zur Krone – Münsterstraße 10 88662 Überlingen (Minggu-Jumat 11.00-22.00 dan Sabtu 10.30-23.00).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H