Terakhir, koleksi keindonesiaan Karl itu menjadi cambuk untuk ikut melestarikan budaya bangsa sendiri. Misalnya, dengan mau mengoleksi benda keindonesiaan di rumah untuk dimiliki dan dipamerkan atau diperkenalkan bangsa lain. Kalau tidak, keduluan orang dari bangsa lain mengoleksi barang dari negeri sendiri. Oh, no. (G76).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H