Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Pustal] Berbeda itu Indah!

24 Desember 2015   01:15 Diperbarui: 24 Desember 2015   01:15 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Pross“ seru teman-temanku

Kupahami sebagai “toss“ dalam bahasa ibuku

Gelas berubah kuning, tangannya memegang

Mereka segera bersulang ....

 

“Ayo, coba ... cobalah sampanye“ kata salah satu temanku.

 

Menggeleng, kupandangi gelasku

“Memang warnanya tidak seperti punyamu

Tapi aku gembira memenuhi undangan dan menemanimu“

Ucapanku, membuatnya haru.

 

“Semoga kau temukan makanan untuk lidahmu“ sambung temanku itu.

 

Toast Hawaii

Salat hijau, saus disiram

Lidah sapi

Sup Maultaschen isi bayam

 

Ya, hidanganku tadi, masihlah panas

Tak lama berselang ... datanglah Nikolaus

Membagikan hadiah layaknya Sinterklas

“Aku tak merayakan natal“ tapi tanganku memegang sesuatu, terbungkus!

 

Kupandangi pohon cemara di pojok sana

Hiasannya sungguh cantik mempesona

Beralih pandang, wow ... wajah teman-temanku begitu ceria!

Tak berapa lama, menyanyi lagu natal yang luar biasa ....

 

“Aku tak paham lagu-lagu tadi tapi sungguh, dendangan yang indah!“ Pujiku.

 

Temanku tiba-tiba menohok “Bagaimana natal di tempatmu?“

“Yang merayakan, pergi ke gereja untuk misa

Yang tidak merayakan, berdiam saja

Kalau lebaran tiba, semua berkumpul bersama keluarga meski berbeda“ Jelasku.

 

“Aku tak paham“ temanku menghela nafas.(G76)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun