Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Plätzchen, Kek Khas Natal Jerman

14 Desember 2015   15:47 Diperbarui: 14 Desember 2015   15:56 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang taburan Plätzchen bisa bermacam-macam, mulai dari coklat, meses, gula-gula warna-warni, marzipan, kacang-kacangan (kenari, kacang tanah, mandel, haselnus), merica, selai, jinten dan lainnya.

Kemudian, bentuk cetakan yang biasa ditemukan di hari natal yaitu; bundar, bintang, pohon cemara, makaron, bulan sabit, rumah, hewan seperti Elch, tikus atau kuda poni. Cetakan ada yang dari bahan plastik, ada yang aluminium. Yang dari aluminium lebih tajam tapi kadang kalau sudah lama dipakai ada warna karat atau warnanya sudah tidak bersinar lagi. Sedangkan yang dari plastik lebih awet dan mudah mencucinya.

***

Bagaimana, seru kaaan tradisi turun temurun bangsa Jerman yang sudah dikuasai anak-anak jaman sekarang, tak terkecuali anak-anak kami? Saya yang orang Indonesia juga ketularan. lho. Kalau dulu di Indonesia biasa beli kek, di sini ... bikin sendiri. Semoga ini memotivasi Kompasianer untuk mau mencoba membuat kek sendiri dan membangun harmonisasi bersama anak-anak (tidak hanya yang perempuan tapi juga laki-laki) di rumah dengan kegiatan sederhana tapi bermanfaat. Siapa tahu jadi bekal untuk usaha atau berumah tangga? Selamat mencoba karena natal tanpa kue natal kurang greng. Selamat meramaikan natal bagi yang menjalankan. (G76)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun