Anak-anak sudah pergi ke sekolah. Suami sudah sibuk di meja kantornya. Saya di dapur mulai bikin kue keju (quark), menyiapkan bahan-bahannya:
Untuk adonan dasar kue:
- 200 gram tepung terigu yang sudah diayak
- 100 gram butter
- 80 gram gula pasir
- 1 butir telur ayam
- 1 bungkus bubuk vanili
- ½ sendok teh bubuk soda pengembang
- sepercik garam
Untuk isi kue (topping):
- 1 kg Magerquark
- 6 butir telur (dipisah putih dan kuning, ya)
- 300 gram gula pasir
- 250 gram margarin
- 2 tetes perasan sitrus
- 1 bungkus bubuk vanili
- 1 bungkus bubuk puding rasa vanila
- sepercik garam
Tangan saya mulai gesit membuat kuweh. Caranya:
- Cuci tangan
- Nyalakan oven, 150 derajat dengan besi atau tempat menaruh loyang di tingkat terendah.
- Butter, gula, bubuk vanila, garam dan satu telur dikocok dengan mixer.
- Di baskom plastik lain, campurkan tepung terigu dan bubuk soda pengembang.
- Campurkan kedua adonan. Kocok lagi.
- Adonan diletakkan di loyang bundar yang bisa dibuka tutup pinggirnya. Loyang sudah diolesi margarin atau butter biar tidak lengket. Tekan sampai rata dan adonan tipis di atas loyang (30 cm x 6 cm). Untuk memudahkan penekanan, taburi tangan dengan tepung terigu jika tidak, semua adonan ikut saja ke tangan kita.
- Di baskom lain yang masih bersih, kocok telur (kuning).
- Jika sudah naik, masukkan margarin, gula, garam, bubuk vanila.
- Campur quark ke adonan itu, berikutnya air sitrus dan bubuk puding vanila.
- Ambil baskom yang bersih, kocok telur (putrih) dengan mixer yang bersih dengan kecepatan tinggi. Kalau tidak bersih, tidak akan mengembang.
- Sepertiga dari kocokan itu dicampur ke adonan quark dan dimixer.
- Dua pertiganya, dituangkan ke adonan quark dan dicampur dengan sendok solet. Diaduk naik turun agar menyatu.
- Siram adonan tipis yang ada di loyang dengan adonan quark itu.
- Masukkan ke oven selama 75 menit.
- Lama-kelamaan, kue akan naik dan warnanya kuning emas.
- Diamkan selama 15 menit di oven yang sudah berbunyi alarmnya, pasca 75 menit dipanggang.
- Ambil loyang dengan sarung tangan dapur. Kalau dibuka loyang pinggirnya, warnanya kuwe bagian pinggir akan kecoklatan.
- Selamat makan.
“Hahahah ... tuh, di oven. Sudah matang, jangan dibuka. Lima belas menit lagi.“ Geleng kepala melihat suami ngiler. Matanya melotot. Idih, segitunya.
“Berhasil, buuuu ... hebat kamu.“ Tak berapa lama, ia membuka oven. Saya keluarkan isinya.
“Nggak cuma orang Jerman yang bisa bikin kaaan ...? Orang Indonesia juga bisa kalau mau coba.“ Sebelum tinggal di Jerman, saya lebih suka beli. Begitu di Jerman, lebih suka bikin sendiri. Sering membuat dengan anak-anak.
Senang bahwa kue saya itu nggak kecut lagi. Kemarin dulu udah coba, kebanyakan perasan sitrus jadinya merem-melek matanya. Asam! Yang ini? Manissss.
Yup. Käse Kuchen atau kue keju atau sebenarnya enak disebut kue quark (yangmana quark bisa jadi bahan keju) itu adalah kue tradisional masyarakat Jerman khususnya di Schwabenland, blackforest. Kue yang terkenal kedua setelah kue Blackforest (Schwarzwaldtorte).
Gimana, mau mencoba? Lekker, enak tenan! Salam sreng-sreng.(G76)
PS: Happy birthday, Hunny! We love you ...
