Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Terima Kasih Kompasiana, Koleksi Buku Saya Jadi Banyak!

9 Oktober 2015   21:42 Diperbarui: 9 Oktober 2015   21:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ada buku yang belum dipesan karena sedang menunggu PO, yakni buku gabungan sama temen-temen di Fiksiana Community (yang masuk terbaik dalam lomba) seperti “Kartini“, “Aku Punya Impian“, “Fiksi Ramadhan“....

 

Buku di luar Kompasiana

  1. I Can Run I
  2. I Can Run II
  3. ILSC
  4. 38 Wanita Indonesia Bisa
  5. Bertahan di Ujung Pointe (bersama Budi Maryono)
  6. Muda Cendikia Inspirasi UPGRIS (bersama alumni UPGRIS)

 

Dan beberapa naskah yang sedang diedit penerbit dan banyak naskah yang saya selesaikan saat ini untuk tahun depan.

 

Buku Hadiah

  1. Mbak Maria Hardayanto bersedia mengirim “Jokowi (bukan) Untuk Presiden“. Besutan Kompasiana dan Elek Media Komputindo setebal 320 halaman itu pastilah buku sersan yang ditulis bersama Kompasianer Niken Satyawati, Daniel HAT, Thamrin Dahlan dan masih banyak lagi.
  2. “Raden Dengkul“ dan “Secangkir cinta dan air mata“ adalah hadiah dari Fiksiana Community yang dikirim mbak Desol dari lomba surat menyurat internasional.
  3. “Ibu Pertiwi Memanggilmu Pulang“ dihadiahkan langsung oleh penulisnya, Pepih Nugraha (founder Kompasiana) saat saya datang ke markas dalam acara bedah buku “38 WIB“.
  4. “Perempuan (Tak Boleh) Rapuh“ oleh Kompasianer Aridha Prassetya 2013 jadi oleh-oleh ketika berkunjung ke rumah dosen universitas 45 Surabaya itu.
  5. “Beranda Rasa“ oleh Tjiptadinata Effendi tahun 2015 diberikan pak Thamrin Sonata ketika bertemu di Jakarta, Agustus lalu.
  6. “Enlightenment Mencapai Pencerahan Diri“ oleh Tjiptadinata 2013 dikirim langsung dari Australia ke Jerman.
  7. “Kugelar Sajadah Cinta“ tulisan Astutiana Mudjono karena saya diminta memberikan endorsement.
  8. “Debur Ombak Waktu“ karya Kompasianer Astutiana Mudjono, yang ini juga.
  9. “Dari Fatinistic Untuk Fatin Shidqa Lubis“ karya Kompasianer Lintang Matahari. 2013. Lintang adalah pelajar yang bercita-cita sekolah di Jerman. Alles gute, Bruder.
  10. “Diary Dokter“ oleh Kompasianer dr. Posma Budianto Siahaan, Sp.PD FINASIM. 2014 hadiah yang dikirim langsung dari Palembang ke Jerman.
  11. “Mengintip Kasus Medis di Balik Ruang Praktek Dokter 2013. Kompasianer dr. Posma Budianto Siahaan, Sp.PD FINASIM. 2013, yang ini juga.
  12. “Mengintip Kasus Medis di Balik Ruang Praktek Dokter 1“ oleh Kompasianer dr. Posma Budianto Siahaan, Sp.PD FINASIM. 2012, apalagi yang ini.
  13. “66 Jurus Mabuk Buat Ngeblog“ Kompasianer Fary SJ Oroh terbitan Elek Media Komputindo adalah hadiah dari lomba menulis cerita silat yang diadakan Rumah Kayu.
  14. Lahhh buku dari Kompasianer “Cinta Segitiga“ kok ilang dari bagasi di pesawat cobaaaa ... ada yang doyan bukuuuu, ya?

 

Buku Beli

  1. “Srondol ke Italy“ oleh Kompasianer Hasmi Srondol 2011
  2. “Jabal Rahmah Rendesvouz Cinta nan Abadi“ karya Kompasianer Iskandar Zulkarnain. Buku ini dikatakan sebagai pencarian dana bagi sebuah panti asuhan.

 

Dan masih tetap berlanjut ... buku adalah jendela hati penulisnya, membuka jendela dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun