Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indonesia Tak Hanya Jawa dan Bali

17 Mei 2015   16:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asiatischer Abend atau malam Asia baru saja digelar pada hari Jumat, 15 Mei 2015 di gedung Konzil, Konstanz (Jerman Selatan). Kerjasama HTWG-Hochschule Konstanz Technik Wirtschaft und Gestaltung, KBRI Berlin dan pemda Konstanz itu memang luar biasa. Salut untuk sajian yang hebat.

Hmm, apa yang saya petik dari mengunjunginya? Yakiiiin, Indonesia tak hanya Jawa dan Bali!

[caption id="attachment_418094" align="aligncenter" width="320" caption="Malam Asia di Konzil Konstanz, Jerman"][/caption]

Tiket Sold Out

Kegiatan malam Indonesia sudah menjadi gawe rutin HTWG. Selain kegiatan ditunda pelaksanaannya, acara diubah menjadi acara gabungan dengan negara China dan India. Lebih besar, lebih berwarna.

Tentu saja ini akan mendapat respon masyarakat yang lebih besar. Masyarakat Jerman yang terkenal multi kulti itu pastinya ingin melihat tampilan Asia dalam semalam. Yang berarti, harus menemukan gedung dengan kapasitas yang lebih besar. Tiket lebih banyak.

Tak disangka, penjualan tiket sebanyak 350 lewat email dan di Mensa kampus uni Konstanz pada tanggal 4-8 Mei pukul 12.30-14.00, langsung ludes! Luar biasa. Satu tiket yang dibandrol 5€ plus makanan Asia 6€ itu laris manis tanjung kimpul. Ampooon ... banyak yang kecewa karena tiket sudah habis. Antara sedih dan bahagia.

Dan pada hari H, ratusan penonton membanjiri gedung. Mereka baru boleh masuk pada pukul 17.30 dan acara baru dimulai pukul 18.00.

[caption id="attachment_418095" align="aligncenter" width="410" caption="Pidato bapak dubes KBRI Berlin, Dr.Fauzi Bowo"]

1431854261252510104
1431854261252510104
[/caption]

Panggung Asia

Asiatischer Abend menampilkan musik, tari dan teater dari Indonesia, China dan Vietnam.

Sempat sedih karena tidak jadi menari di sana karena semua tarian diambil dari KBRI Berlin. Tapi melihat apa yang ditampilkan lebih bagus, kekecewaan itu hilang. Malah senang karena ternyata orang jadi tahu, Indonesia tak hanya Jawa dan Bali. Daerah yang tariannya sering saya pamerkan sejak umur 5 tahun sampai tarian terakhir di kapal Jerman “Graff Zeppelin“ di Friedrichshafen dulu itu.

Lalu apa saja yang ditunjukkan Indonesia kali ini? Ada pencak silat. Siapa yang memamerkannya? Dua pemuda dan pemudi Jerman! Wow! Kalah nih. Kapan bisa belajar silat ya?

[caption id="attachment_418096" align="aligncenter" width="320" caption="Pencak silat dengan musik gamelan Sumbar"]

1431854349874298266
1431854349874298266
[/caption]

[caption id="attachment_418097" align="aligncenter" width="410" caption="Si mbak menang, mas nya jatuh"]

14318544241932561018
14318544241932561018
[/caption]

[caption id="attachment_418100" align="aligncenter" width="410" caption="Ganti si mas yang menang, mbaknya kebanting"]

1431854616747280858
1431854616747280858
[/caption]

[caption id="attachment_418098" align="aligncenter" width="410" caption="Percaya diri"]

14318545061646819001
14318545061646819001
[/caption]

Selanjutnya, Oiii ...ada tari piring. Waaah ... ini saya juga bulan lalu sudah sedikit belajar dari youtube hanya saja tak ada pakaiannya. Semoga lain waktu bisa dapat barangnya. Seru, lho belajar tari itu. Paling happy kalau pas adegan injak pecahan piring di atas kain.

Terus ada lagi gamelan dari Sumatra yang rancak! Jereng jeng-jeng ... jereng jeng-jeng ... Pakaian merah menyala dengan pernak-pernik warna emas, menarik mata. Tak hanya musik dan pakaian, gerakannya juga lincah, I like.

Sudah tepat sekali KBRI menunjuk Sumatra Barat untuk mewakili Indonesia kali itu. Tak harus selalu Jawa dan Bali.

[caption id="attachment_418102" align="aligncenter" width="410" caption="Tari piring"]

1431854721505562258
1431854721505562258
[/caption]

[caption id="attachment_418108" align="aligncenter" width="410" caption="Ibu-ibu bermain musik Sumbar"]

14318551521557711324
14318551521557711324
[/caption]

[caption id="attachment_418119" align="aligncenter" width="320" caption="Tiga dara, manis"]

14318557342056377061
14318557342056377061
[/caption]

[caption id="attachment_418103" align="aligncenter" width="320" caption="Penerima tamu sayap kanan, ada NTB dan Flores"]

14318547881647956942
14318547881647956942
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun