Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Mengukir Buah dan Sayur untuk Deko Makanan

22 Oktober 2013   20:25 Diperbarui: 4 April 2017   16:35 32035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasak, ternyata bukan monopoli kaum wanita. Buktinya banyak tukang masak terkenal justru didominasi populasi pria. Di Jerman, memasak juga menjadi hal yang biasa dilakukan para lelakinya.

Aduh, saya malu kalau tidak bisa memasak. Belajar, belajar, belajarrr. Apalagi disini mana ada PKL atau tukang jualan keliling? Akhirnya, semua harus dilakukan sendiri. Jika ada pesta besar, bisa dipasrahkan kepada catering. Oi, mahalnya. Jadi, saya selalu memilih memasak sendiri, catering Bu Gana. Biar jelek, karya sendiri dan murah meriah.

Berikut pengalaman saya selama beberapa tahun terakhir dalam mengukir buah dan sayur untuk deko makanan (dingin, terdiri dari salami, irisan daging, sosis keju dan roti). Dibandingkan dengan makanan hangat (dimasak terlebih dahulu), ini lebih praktis. Saya tidak usah memasak, tinggal merangkainya saja. Thanks to German culture yang juga doyan makanan dingin, tak harus seharian di dapur. Tinggal mak plek.

[caption id="attachment_296483" align="aligncenter" width="594" caption="Makanan dingin untuk para tamu,plus deko natural"][/caption] ***

Makanan dingin

Di Jerman, orang mengenal dua jenis makanan; Kaltes Essen (dingin) dan Warmes Essen (panas). Makanan dingin ini memang praktis dan banyak disukai masyarakatnya, tak hanya lansia, anak-anak sampai orang dewasapun menyukainya. Ini juga disebut Vesper.

Makanan utamanya, roti. Bisa Baguette, Holzovenbrott, Weisen Brott, Korn Brott, Dinkelnbrott dan masih banyak jenis lainnya.

Isi tambahannya, biasanya adalah irisan Salami (irisan tipis macam-macam daging), Schinken, Blutwurst (dari darah hewan), Leberwurst (dari hati hewan), Würste (sosis) dan tentunya, keju (mulai yang rasa datar sampai sebau kaos kaki, fave saya).

[caption id="attachment_296485" align="aligncenter" width="594" caption="Aduh, teratainya, buram bergembira"]

13824478231349685011
13824478231349685011
Macam-macam keju

Masa penyesuaian saya untuk makanan jenis ini adalah satu tahun. Jadi, tahun pertama hidup di Jerman, saya selalu makan tiga kali nasi. Nasi, nasi, lalu nasi lagi. Orang Jerman yang geleng-geleng kepala.

Mengukir buah dan sayur-mayur

Biasanya, saya senang mengajak teman-teman saya untuk mencicipi hidangan Indonesia. Entah itu untuk ulang tahun saya, atau acara khusus lain.

Sedangkan suami saya, lebih memilih makanan Jerman untuk menjamu kawan-kawannya. Baiklah, saya bisa bantu. Karena kalau suami saya yang merangkai makanan dingin, bentuknya jadi seperti teknik. Hehe. Pernah sekali ia mengiris buah Kiwi. Entah mengapa, hasilnya jadi seperti kabel yang diratakan, ajur mumur.

Untuk mempelajari cara mengukir buah dan sayur sangatlah mudah. Tinggal ketik www.youtube.com, search fruits curving.

Taraaaa … semua ada disana. Saya banyak memilih pemilik akun dari Thailand, Mutita Edibleart dengan pengantar bahasa Inggris aksen Thailand. Sawadeeka!

Jangan lupa menggunakan pisau kecil yang tajam.

Apa saja yang bisa diukir?

Bawang Bombay menjadi teratai

13824478931366820320
13824478931366820320
[/caption]

Pernah saya mencoba yang berwarna putih dan yang berwarna merah. Sama-sama cantik. Namun warna merah lebih memberikan aksen pada makanan yang kita siapkan.

Caranya mudah: Siapkan bawang Bombay yang besar (lebih besar lebih bagus). Potong bawang ditengah-tengah, menjadi dua bagian. Biasanya bagian atas tidak bisa menyatu (bisa disimpan untuk memasak).

Iris menjadi delapan bagian, sisakan bagian bawahnya sedikit agar tetap menyatu. Bentuklah tiap bagian menjadi seperti daun untuk mengimitasi bunga teratai. Buka buku-bukunya seperti cara menghitung uang atau cara tukang foto kopi memisahkan kertas HVS. Siram dengan kucuran air kran atau rendam dengan air sejenak untuk lebih membukanya.

Ketimun disulap jadi ikan hiu

[caption id="attachment_296487" align="aligncenter" width="594" caption="Hiu dan bunga tomat"]

1382447957205181009
1382447957205181009
[/caption]

Saya mencontoh seorang lelaki yang chef Rick Z dengan pengantar bahasa Inggris yang pulen. Ia bahkan tak hanya konsen mengiris ketimun, ceritanya kemana-mana. Hehe.

Caranya gampang: siapkan ketimun ukuran sedang (jangan panjang-panjang). Potong tipis, memanjang pada satu bagian agar ketimun bisa diletakkan nanti (simpan untuk bahan membuat siri atas dan samping). Pada salah satu ujung dipotong demi membentuk mulut yang menganga, >.

Gunakan pisau untuk membuat tempat bagi sirip atas.Depan lebih panjang dan sirip besar. Belakang lebih pendek dan lebih kecil. Supaya lebih indah, pertajam bentuk sirip dengan kemiringan yang pas.

Lubangi samping kiri dan kanan untuk memasukkan sayap.

Untuk bagian mata, beri lubang kecil, masukkan irisan wortel. Ratakan dengan pisau, agar setara dengan permukaan kepala hiu.

Sayur ini bisa boleh dimakan tamu, sebaiknya selain pisau, saya sediakan garam sebagai bumbu ketimun.

Melon dijadikan bunga

[caption id="attachment_296489" align="aligncenter" width="594" caption="Teratai dari melon"]

13824480171850290420
13824480171850290420
[/caption]

Caranya agak mirip dengan cara membuat lotus pada Bombay. Dipotong menjadi 8 bagian dengan pusat di tengah-tengah. Dibuang isinya. Permukaan daging agak dibuat landau.

Pada bagian kulit, dikupas lagi sehingga terlihat perbatasan antara kulit dan buahnya. Sedangkan bagiankulit, dibuat lagi sayatan berbentuk daun. Saat menyayat, pegangi kulit, jangan buahnya agar tidak rusak. Setelah selesai, pegang hasil sayatan ini dan tarik kulit yang lebih besar tadi.

Deko buah ini tentu bisa dimakan sebagai pencuci mulut. Bahkan mempermudah tamu untuk menyantapnya karena kulitnya sudah didesain terkelupas.

Tomat jadi bunga

Yang ini saya sudah sejak SMP belajar dari ibunda. Mudah dan murah karena tomat ada dimana-mana. Iris tomat hingga merasa telah mengenai bagian permukaannya. Pisahkan kulit dan bagian tengahnya, tempat biji dan buah menyatu, dengan pisau sampai bagian bawah.

Kiwi jadi bunga

Trik ini hampir sama dengan mengukir tomat dan melon. Perpaduan. Hanya saja, karena kiwi lebih kecil, tidak usah disayat lagi bagian kulitnya. Sedangkan buahnya tetap disayat seperti daun. Pemisahan kulit dan daging, terakhir. Kalau tidak hati-hati, semua bisa hancur.

Daun dan bunga dari wortel

Kupas wortel, kemudian iris memanjang seperti papan. Silahkan membentuk daun atau model sesuka hati.

Bentuk lain adalah, setelah dikupas, sayat memanjang sekeliling bagian badan wortel. Iris tipis bagian lebarnya. Yang ini pasti sudah banyak yang tahu. Bahkan almarhumah eyang putri saya sudah tahu sejak dulu sebelum saya lahir.

Hiasan buah dan sayur lain dan cara mengukirnya, silahkan lihat dari video youtube.

***

Aha. Demikian catering rumahan Bu Gana untuk tamu-tamu di Jerman. Selamat mencoba! (G76)

Sumber:

1.Pengalaman pribadi

2.Ukir bawang bombay: http://www.youtube.com/watch?v=833roZU9Ge4

3.Ukir Kiwi: http://www.youtube.com/watch?v=ruIgt_RBFso

4.Ukir melon: http://www.youtube.com/watch?v=BmHk9m0sobU

5.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun