Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Prediksi Piala Eropa Ala Anak-anak Jerman

13 Juni 2012   12:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:02 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demam Piala Eropa di Jerman amat terasa tak hanya di kalangan orang tua tetapi juga anak-anak. Mereka juga tak ketinggalan mengamati, mengikuti dan semangat mendukung tim/pemain idola masing-masing. Apa kata anak-anak Jerman soal Europameisterschaft 2012?

Berikut pendapat anak-anak lucu itu:

1.Kadir, 12 tahun (keturunan Turki lahir di Jerman)

[caption id="attachment_194452" align="alignleft" width="139" caption="Kadir"][/caption] Bocah kelas 6 SD itu telah menyukai sepak bola sejak berumur 4 tahun. Anak berambut keriting itu dimasukkan ibundanya di klub kampung hingga hari ini. Setiap 2 kali seminggu, ia berlatih dan bermain bersama teman-temannya di lapangan.

Bicara soal piala Eropa, ia memprediksi Jerman yang akan merebut piala! Meskipun demikian, pemain favoritnya adalah Lewand Owski dari Polandia. Loh, kok? Hahaha suka-suka, katanya.

Sedangkan dalam setiap pertandingan yang dijadwalkan, ia diperbolehkan untuk menonton meski larut. Wah bayangin kalau di Indonesia harus wayangan karena perbedaan waktu.

Ditambahkannya, pernak-pernik berupa kartu timnas Jerman misalnya, ia koleksi dari sebuah mesin otomat di Sportplatz (red: arena olah raga di kampung). Untung ia rajin berhemat dari uang saku sekolah sehingga memiliki uang ekstra untuk melaksanakan hasratnya ini.

2.Firad, 10 tahun (keturunan Turki lahir di Jerman)

[caption id="attachment_194453" align="alignright" width="162" caption="Firad"]

13395895791195639678
13395895791195639678
[/caption] Mengawali hobi sepak bola di umur 3 tahun (setahun lebih awal dari kakaknya/Kadir), di klub Bambini kampung, ia sangat antusias berlatih dan bertanding dengan klub kota tetangga. Ujar pemain saxophon ini, olah raga nendang itu lebih menarik daripada sekolah. Meskipun sebagai anak sekolah, nilainya standar dan tak jelek amat.

Menimpali soal EM 2012, ia yakin Jerman akan menang lawan Belanda, tak bisa masuk final dan tak akan sanggup menggapai juara pertama. Menurutnya, permainan Jerman tahun ini tak seperti yang diharapkannya. Kurang greget.

Sementara itu Fernando Torez dari timnas Spanyol adalah kebanggaannya.

Untuk melihat tayangan siaran langsung pertandingan, ia harus minta ijin ayah bundanya. Maklum, ini juga disiarkan pada hari biasa bukan akhir pekan saja.

Selain itu kartu dan sticker ia kumpulkan sebagai pertanda kecintaannya pada sepak bola.

3.Chayenne, 6 tahun (keturunan Jerman lahir di Indonesia)

[caption id="attachment_194454" align="alignleft" width="130" caption="Chayenne"]

1339589685432967772
1339589685432967772
[/caption] Gadis centil ini dengan lantang mengatakan Jerman yang akan menang sebab ia pernah menonton pertandingan Jerman lawan Portugal dari awal sampai akhir, dengan skor 1-0. That’s it.

Bocah cilik berambut panjang warna rambut jagung itu memang tak begitu paham soal sepak bola tapi ia amat menikmati sesekali di kebun bermain satu lawan satu dengan Timmy, tetangga sebelah. Alasannya sederhana, bolanya bergambar Hello Kitty warna pink!

Saat ditanya siapa yang jadi idolanya, ia geleng kepala. Baru menjawab setelah gambar para pemain timnas Jerman dijereng. Ia memilih Podolski.

Ia juga menyimpan sticker para pemain timnas Jerman hadiah dari beli coklat, didalam dompet Didlina-nya.

4.Kira, 6 tahun (keturunan Jerman lahir di Jerman)

[caption id="attachment_194455" align="alignright" width="130" caption="Kira"]

13395898801441928326
13395898801441928326
[/caption] Dari caranya berjalan dan berpakaian, terkesan si anak tomboy. Anak berambut ikal ini suka mengenakan asesoris sepakbola mulai dari T-shirt sampai gelang.

Pemain kesebelasan kampung U5 ini memang giat latihan dan semangat bertanding. Ini sangat berbeda dengan kebiasaan kakak perempuannya yang lebih feminin.

Soal piala Eropa, ia bilang Jerman yang akan menjuarainya. Dengan mantab ia mengatakan bahwa ia bangga akan timnas Jerman dan mengidolakannya selalu.

Dia ini penyuka Müller.

Seperti halnya anak-anak lain, ia juga punya koleksi sticker.

5.Sinamarie, 6 tahun (keturunan Perancis lahir di Jerman)

[caption id="attachment_194456" align="alignleft" width="115" caption="Sina"]

1339589925340999325
1339589925340999325
[/caption] Anak perempuan bermata biru dan melankolic ini gemar jalan kaki. Meski tak pernah main sepak bola, ia mengatakan tetap mendukung tim Jerman. Jerman yang bakalan menang di EM, jawabnya dengan malu-malu.

Untuk pemain, penggemar Barbie dan Ponny ini tak punya favorit. Semua suka.

Urusan sticker pemain timnas Jerman, ia kumpulkan secara tak sengaja, lantaran si mama dan oma selalu memberikannya coklat atau gula-gula berhadiah langsung.

6.Timmy, 5 tahun (keturunan Jerman lahir di Jerman)

1339590002541188382
1339590002541188382

Rambut blondenya ia usap beberapa kali saat saya tanya siapa yang akan menang dalam piala Eropa. Sebentar kemudian, ia menjawab Deutschland. Haha … bahkan untuk mendukung tim kesayangannya ini, bendera negeri Jerman ia pasang tinggi-tinggi di menara mainannya di kebun. Timmy penyuka Klose.

Karena ia suka coklat, pastilah hadiah kartu dan sticker ia dapatkan. Sayang ia tak urusi, koleksinya kemana-mana tak terurus.

7.Evelyn, 5 tahun (keturunan Kazakhstan lahir di Jerman)

[caption id="attachment_194458" align="alignleft" width="130" caption="Evelyn"]

1339592361773040192
1339592361773040192
[/caption] Wanita cilik bermata bagus ini memang energik. Sesekali ia bermain sepak bola bersama keponakannya (bocah lanang umuran 1,5 tahun) yang tinggal seatap dengannya.

Saat ditanya siapa yang akan juara dalam piala Eropa, hasilnya bisa ditebak; Jerman. Hahaha ternyata nasionalis itu tak hanya jiwa milik orang dewasa, anak-anak yang dilahirkan dan besar di negeri sosis inipun juga begitu bangganya mengunggulkan tim negeri.

Sticker menjadi satu merchandize timnas Jerman yang ia gandrungi. Kolektor Filly ini dibantu sang mami dalam pengumpulannya.

Dari ketujuh anak-anak Jerman itu, saya jadi trenyuh … ealah, anak-anak saja segitu bulat tekadnya membela Jerman. Dan … satu lagi, bisa menjawab sebuah pertanyaan yang bisa jadi sulit untuk orang awam: prediksi pemenang piala Eropa 2012 … ataukah karena jiwa mereka masih apa adanya jadi jawabnya sekenanya, suka-suka. (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun