Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lahirkan Bayi di Jerman dan Dapat Bonus Menarik

16 September 2011   05:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55 2285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Partnergeld (red: uang dari pasangan) juga bisa ditadah, dimana saat ibu melahirkan, ibu dan atau ayah tinggal di rumah untuk membantu pekerjaan rumah tangga yang terbengkalai karena kedatangan bayi dan mengurus anak serta rumah. Ini berlaku hingga usia anak 14 bulan. Tetapi tentu saja gaji tetap yang diterima dari kantor, tidak sepenuh ketika bekerja penuh di kantor alias ada potongan sesuai aturan yang berlaku karena berada di rumah.

Tahun 2010 lalu, pihak asuransi kesehatan mengirimkan surat pemberitahuan bahwa mereka mentransfer uang Family-Bonus tahun 2009 karena Familienpass kami (check-up anak ke dokter secara teratur) terisi dengan baik. Total yang kami terima adalah 250 euro (anak pertama 50 euro, kedua 75 euro dan terakhir 250 euro).

Bonus lainnya juga antri. Karena memiliki tiga anak, kami mendapatkan Familienpass (red: kartu keluarga) berwarna merah yang distempel setiap tahun oleh Rathaus (red: pemda setempat). Kamipun biasa mendapatkan diskon 10% di Tuwass Tuttlingen Wasser (red: kolam renang berair panas di Tuttlingen) dan beberapa tempat lain yang ramah keluarga besar.

Kemudian kami sekeluarga juga menerima Gutscheinkarte (red: beragam tiket), yakni gratis berkunjung ke berbagai museum di Karlsruhe dan Stuttgart, Schloss Heidelberg, Porsche-Museum di Stuttgart, diskon 4 euro tiket Erlebnispark Tripsdrill di Cleebronn, diskon 12 euro tiket Blühendes Barock (taman dunia dongeng) di Ludwigsburg, diskon 5 euro Eropa-Park Rust (seperti Duffan), diskon tiket kebun binatang Wilhelma di Stuttgart, Mercedes-Benz museum di Stuttgart dan lainnya.

To sum up, silahkan melahirkan sepuasnya di Jerman dan dapatkan bonus menarik dari Bundesrepublik. Biasanya berdatangan pula beragam paket sampel berbagai produk bayi secara gratis diantar hingga depan pintu. Secara pribadi saya merasa bahwa perhatian pemerintah dan swasta amat penting nan berarti, ingin rasanya memiliki dua orang Barbies lagi xixixixixixixi ... Tapiiiiiiiii ... emoh, ah!

Saya Ausländer (red: orang asing) disini, mana sendirian. Jika ada apa-apa saya sering menghadapi segala sesuatunya sendiri, suami sibuk bekerja dari pagi hingga sore. Padahal dalam masyarakat Black Forest, Jerman tidak ada perbedaan gender untuk masalah pekerjaan. Walhasil pekerjaan seperti memasang genting rumah, mengecat dinding dan balkon, merenovasi rumah, memasang keramik lantai dan dinding, membuat dinding, menyerok salju setinggi mata kaki hingga lutut di halaman, mengumpulkan jutaan dedaunan yang mlayu-mlayu (red: berserakan) di kebun yang ribuan meter pada musim rontok, mencari-mengangkat-menata kayu dari hutan saat musim semi, membakar kayu di oven raksasa dan atau tungku hias di musim dingin (rumah kami buatan tahun 1980 sehingga belum memakai sistem pemanas modern), mengebor untuk cakar ayam teras, memasang paku pada kayu teras, menata jutaan batu di taman ... menghasilkan guratan dalam rajah tangan saya. Belum lagi mengerjakan pekerjaan RT lain,salon keluarga, jadi sopir pribadi dan mengurus anak-anak dari hari ke hari.  Otot kawat balung tok-tokan tenan ... (red: sebuah multitugas yang tidak mudah). Glek!

Herzlich willkommen in Deutschland ... (red: selamat datang di Jerman).

Sumber:

1.      Pengalaman pribadi

2.      http://www.elterngeld.net/elterngeld-geschichte.html

3.      http://www.wunschkinder.net/forum/read/2/3116665

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun