[caption id="attachment_332639" align="aligncenter" width="296" caption="Bukan jamannya laki dijajah pria, selamat hari Kartini! (Dok.G76)"][/caption]
Plak, plak, plakkkk ...
Tamparanmu mendarat di pipiku
Tes-tes-tessss ...
Butiran halus dari kelopak mata almond ku
Begitu, begituuu lagi
Tak pernah berhenti,
Tak jua berganti
Aku memang bodoh, seperti sapi!
Pedih, periiiih sekali hati ini
Kukira usai jaman Kartini,
Sudah tak ada lagi
Dongeng wanita disakiti.
Aku salah ... salah duga
Ohhhh, naifnya manusia.
Tak menyangka
Bahwa masih tersisa pria yang mampu sakiti separuh jiwanya.
Kini, aku ada di rumah perempuan
Hunian yang melindungiku dari kekejaman
Kekerasan ...
Ketidakadilan ....
Dan ketika anak-anak perempuanku beranjak dewasa
Aku bahagia bahwa mereka diperlakukan lebih mulia.
Tak ada lagi luka dan cerita lama
Seperti yang terjadi padaku, ibunya.
PS: Selamat hari Kartini, wanita Indonesia! Puisi bertema „Kebangkitan Perempuan“ diposting dalam rangka kegiatan Fiksiana Community, „Fiksi Kartini“, menyambut hari Kartini 2014. Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H