Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Telepon Genggam Bisa Selamatkan Gorila

14 September 2014   22:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:42 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_359204" align="aligncenter" width="320" caption="Wajah kera innocent"]

14106843221935245624
14106843221935245624
[/caption]

Nah, setelah 5 jaman, kami pun memutuskan pulang. Horeeee ....

Eh, tidak. Tidak pulang dulu! Kami tertarik dengan sebuah papan lucu "Menschenaffenhaus" apa itu? Menschen=orang, Affen=kera dan Haus=rumah. Rumah untuk orang dan kera? Apa maksudnya? Mosok manusia sama kera hidup seatap? Bisa hebooooh. Kami pun berebutan foto. Ada lubang-lubang di bagian wajah yang bisa dimasuki wajah kita. Cekrek, jadi.

Ohhhh ternyataaa ... Namanya proyek B&RD alias Berggorilla und Regenwälde Direkthilfe. Cikal bakalnya sudah ada sejak 1984.  Beberapa program nyata yang sudah dilaksanakan sejak 2009; proyek menyelamatkan gorila dari kepunahan. Contohnya di Kongo utara, Uganda, Rwanda, Nigeria dan Kamerun. Bermanfaat sekali HP untuk gorila khususnya dan program lingkungan lainnya, bukan?

[caption id="attachment_359206" align="aligncenter" width="512" caption="Informasi tentang program HP untuk gorila"]

14106843552087405318
14106843552087405318
[/caption]

[caption id="attachment_359207" align="aligncenter" width="320" caption="Kotak sumbangan HP di bonbin Wilhelma, Stuttgart."]

1410684420978968765
1410684420978968765
[/caption]

Tahun 2012 saja sudah ada 12.000 € dikumpulkan untuk ini. Atau 23.000€ sejak 2009. Kok bisa? Mudah, setiap pengunjung bisa mendukung dengan menyumbangkan HP jadul beragam merek yang dipunya. Tapi tak jelas apakah harus masih berfungsi atau rusak juga boleh, ya? Bisa ditanya sendiri lewat alamat pada gambar yang saya potret. Yang jelas, semua diserahkan ke perusahaan recycling dan jadi duit. Bisakah ini jadi contoh ide yang baik bagi kebun binatang di Indonesia? Kopi paste yang baik, apa salahnya?

Mudah, ya membantu kelangsungan hidup flora dan fauna untuk anak cucu manusia? Sekarang jaman sudah canggih. Telepon genggam yang hanya bisa telepon dan SMS tanpa fasilitas kamera, internet dan fitur canggih lainnya masih bisa bermanfaat dari sekedar menghuni lemari, laci, rak, bahkan tempat sampah ...

Selain pihak Wilhelma, beberapa sekolah di daerah sekitar Stuttgart dan kota Jerman lainnya, begitu giat untuk mendukung proyek bagus dan mendidik ini.

Kalau ada yang tanya, kok dana untuk gorila bukan untuk manusia? Proyek di Jerman itu banyaaaak, sudah ada kok program Brot für die Welt misalnya. Itu untuk sumbangan pada masyarakat Afrika yang kekurangan pangan. Dan program lain untuk negara lain termasuk Asia. Memang tidak usah dipungkiri bahwa kepedulian orang jerman terhadap flora dan fauna, kelangsungan hidup dan pelestariannya amat tinggi ....

Kalau sudah begitu, masih mau buang telepon genggam jadul? Jangan dulu, masih bermanfaat lho. (G76)

PS: All monkeys' pictures were taken by me from Wilhelma zoo board in August 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun