[caption id="attachment_386234" align="aligncenter" width="384" caption="Tertidur...."]
[caption id="attachment_386235" align="aligncenter" width="360" caption="Membaca lagi ...."]
[caption id="attachment_386236" align="aligncenter" width="384" caption="Lucu, ya...."]
[caption id="attachment_386237" align="aligncenter" width="360" caption="Bawa lilin"]
[caption id="attachment_386238" align="aligncenter" width="384" caption="Pesta lilin"]
[caption id="attachment_386240" align="aligncenter" width="384" caption="Biasa ada di gereja-gereja"]
[caption id="attachment_386241" align="aligncenter" width="384" caption="Berdoa"]
[caption id="attachment_386242" align="aligncenter" width="384" caption="Seukuran ibu jari, berorkestra"]
[caption id="attachment_386243" align="aligncenter" width="384" caption="Belajar pada Santa"]
[caption id="attachment_386244" align="aligncenter" width="360" caption="Hasil prakarya dan panduan cara membuatnya "]
Malaikat imitasi. Benda ini banyak dikoleksi teman-teman yang saya kenal. Mereka percaya, ini akan jadi malaikat penyelamat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ah, memang kehidupan, ada saja celaka dan naas akan terjadi. Kalau tidak ada malaikat pasti tidak selamat. Sampai hari ini, saya ingat-ingat betul kejadian mobil saya meluncur dari bukit dekat hutan ngglondor ke lembah, kemudian kembali lagi ke saya. Bayangkan, saya seperti di film Hollywood, mengejar mobil berisi dua anak gadis yang meluncur di antara salju. Subhanallah, ada malaikat penjaga. Mobil dan anak-anak selamat. Atau cerita pohon setinggi 2 meter di belakang saya yang tumbang setelah saya lewat dua jangkah ke depan?
Buku tamu di depan pintu, kami isi. Saya sudahi memandangi wujud fantasi malaikat-malaikat penyelamat itu. Mereka memang indah. Mengingatkan akan tugas malaikat-malaikat yang saya percaya, tugas mereka lebih mulia lagi. Selamat berdoa untuk tahun baru 2015, bagi kebahagiaan, kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kompasianer, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Lebih damai. Oh, salju sudah turun hari ini. Selamat sore. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H