Pemimpin seperti ini mencerminkan sebuah sifat licik yang tak mau bertanggung jawab dari aturan hukum positif. Masuk surga kah pemimpin seperti ini karena mengklaim kelompoknya membawa "nota dari tuhan'? Nanti dulu. Mereka belum bertemu Tuhan. Dan Tuhan sejatinya tidak mau dibodohi pakai pilkada DKI.
Sementara Ahok, dalam tataran pemerintahan dia nakal duniawi dengan bacotnya yang bikin kejang-kejang sebagian orang santun. Tapi Ahok dalam lingkup yang bisa diraih hukum positif. Tidak menakut-nakuti warganya dengan membawa Tuhan. Tangkap saja Ahok kalau nakal, dan dia akan pertanggungjawaban 'kenakalan duniawi' nya itu. Dan warga tidak perlu takut tidak masuk surga.
Membandingkan Ahok dengan Anies jadi semakin jelas, bahwa Ahok layak dan diperlukan menjadi pempimpin pemerintahan DKI Jakarta. Â Ahok bisa dipenjara karena 'nakal', Â tapi Anies tidak bisa karena warga keburu ketakutan. Hidup dalam ketakutan bukan pilihan politik yang baik.
Jadi, kalau dilihat deretan baik-buruknya kedua finalis Cagub DKI ini, Ahok memang jelas lebih baik dari Anies. Untuk itu, tetaplah rasional dan Pilihlah Ahok!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H