Terdengar suara langkah kaki buru-buru dilorong seberang menuju ruangan salah perwira tinggi di kantor kepolisian. Kemudian terdengar samar-samar pembicaraan serius diantara mereka berdua. Pembicaraan berlanjut menjadi satu arah dengan nada memerintah yang sesekali terdengar suara tegas sautan: Siap ! , Siap !
Setelah waktu berlalu tiba-tiba terdengar suara gebrakan meja, Prakk…! Kurang ajar!
Tak berselang lama terdengar kembali suara pembicaraan sepertinya sedang berbicara via telepon dengan seseorang :
“Halo, tolong disiapkan 2 kompi pasukan beserta kendaraan baraccuda, kalau perlu water canon, Segera! “
Kondisi waktu itu sepertinya terasa amat genting bagi penghuni ruangan itu. Suasana terpecahkan dengan suara siraman air dari dalam WC yang diselingi suara logam bergesekan dari gesper yang sangat khas.
Lalu terdengar suara dengan nada memerintah kembali, “Pak Joko, tolong komandan pasukan huru hara suruh menghadap saya kalau sudah siap”
“Siap! “ Terdengar kembali sautan tegas dari dalam.
Tiba-tiba terdengar suara langkah memburu yang berasal dari sepatu dinas khas lapangan memecahkan keheningan lorong yang menuju ruangan itu lagi. Kemudian terjadi kembali pembicaraan serius diantara mereka. Waktu berlalu pun dan orang yang terakhir masuk tadi keluar didampingi seseorang dengan baju dinas khas perwira tinggi kepolisian dengan muka serius sambil berkata :
“save the assets !”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H