Mohon tunggu...
Ngestu
Ngestu Mohon Tunggu... Lainnya - menulislah mumpung gratis

sometimes we let things go

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Good Morning Mr. President

30 September 2014   14:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Good morning Mr. President!!

Hari ini demo akan digelar untuk meminta jawaban resmi Pak SBY atas kejadian "Walk out" anggota partainya dalam pengesahan RUU Pilkada waktu lalu. Suatu peristiwa yang tak diharapkan sekali oleh Pak SBY dimasa akhir jabatannya. Kenaikan BBM yang dituntut rakyat waktu lalu berhasil Pak SBY lewati dengan penundaan dan diserahkan keputusannya kepada pemerintahan yang  baru.

Hari ini Pak SBY sedang diuji kenegarawannya dalam menyikapi peristiwa yang tidak mengenakkan dalam internal partainya atas keputusan walk out di parlemen kemarin, meskipun didalamnya ada sang putra sendiri. Padahal beliau sudah memerintahkah all out seperti yang diungkapkan Soetan Batoegana.

Pagi ini membaca berita bahwa Pak SBY sudah memerintahkah juru bicaranya untuk mengkomunikasikan hasil keputusan sesuai saran Pak Yusril kemaren di Jepang yaitu Pak SBY disarankan untuk tidak menandatangani RUU Pilkada sampai akhir masa jabatannya Oktober nanti. Akan banyak opini yang akan berkembang dengan peristiwa ini.

Hal yang paling bisa diambil kesimpulan atas peristiwa ini adalah bahwa Presiden SBY sedang diuji kenegarawanannya diakhir masa jabatannya dan negara kita sedang diuji demokrasinya.

Jadi adalah salah bila ada yang mengatakan demokrasi kita sedang mati, demokrasi kita mundur, melainkan demokrasi kita sedang mengalami ujian terberat. Lalu keberhasilan Tim KMP mengesahkan RUU Pilkada diparlemen kemaren bukankah merupakan bagian dari demokrasi juga? Tim KMP juga bagian dari rakyat kita. Menang atau kalah, beda atau sama pendapat adalah hal yang sangat biasa dalam demokrasi.

Kejadian ini juga memberi gambaran kepada kita bahwa politik itu bisa bersih dan bisa kotor. Negara yang sudah mapan demokrasinya sudah biasa mengalami hal yang sedang kita alami dan kita harus belajar untuk bisa menghargai pendapat orang lain.

Hal yang paling penting adalah kita kawal demokrasi kita yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat bukan untuk golongan tertentu.

"Accept the challenges so that you can feel the exhilaration of victory"

"Good tactics can save even the worst strategy. Bad tactics will destroy even the best strategy."

George S. Patton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun