Mohon tunggu...
gaelby salahuddin
gaelby salahuddin Mohon Tunggu... -

An ordinari man as ussual with simple motto "iyya kana'budu waiyya kanasta'in." http://gaelby.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Meragukan Eksistensi Cinta = Meragukan Tuhan

3 Agustus 2010   13:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:20 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam wilayah kemanusiaan, seseorang pasti tidak terlepas dengan hubungan interaksional antara sesama mahkluk ciptaan Tuhan. Tentu saja hubungan itu diharapkan penuh dengan kasih sayang, kedamaian, keadilan dan saling menghargai hak sesama.

Semua itu akan terwujud jika dilandasi oleh cinta, karena semua keinginan adalah bagian kecil dari nilai-nilai dasar yang ada dalam cinta. Sehingga saling iri, saling hujat menghujat, saling caci, dan saling mencari kesalahan adalah perbuatan yang kontraproduktif dengan fitrah manusia yang mengerti tentang makna cinta.

Cinta kepada Tuhan adalah fitrah manusia yang akan melahirkan energi ilahiyah untuk berbuat sesuatu yang baik dan bermanfaat. Pecinta yang pernah mencium dan memeluk pacarnya sebelum ikatan pernikahan, kemudian ia tertawa bahagia dan merasa puas, maka ini bukan disebut cinta. Sebab semestinya ia harus menangis dan bertaubat karena sesungguhnya ia telah menodai esensi cinta pada Tuhan.

Dari berbagai sumber, http://gaelby.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun