Mohon tunggu...
Gadis Terkucilkan
Gadis Terkucilkan Mohon Tunggu... -

diterpa badai yang sangat kencang,dan hanya bisa berpegang pada 1 tiang yg aku sendiri masih bertanya-tanya kuatkah atau tidak. tiang itu aku sendiri yg menancapkannya "iman" jd kekuatannya tergantung dr kuatnya aku menancapkannya.\r\nmau kenalan silahkan kunjungi https://twitter.com/Trhyteruna\r\nYm: trhymaraquinn

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Al-Quran

27 Juli 2012   11:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupandangi setiap bait ciptaanmu

Jauh didasar hati

Tergetar akan indah syair dari ayat  sucimu

Ingin kuselami setiap arti

Setiap kudengar hamba-hambamu melantunkanya

Hatiku seakan pilu karenanya

Ya waktuku sia-sia,terbuang tanpa manfaat

Seandainya dari dulu aku sadar dzatmu sangat hebat

Kitabmu adalah penuntun

Ayatmu adalah keajaiban

Sungguh indah dan menentramkan

Al-Quran

Ada ketentraman disana

Ada kebahagiaan disana

Ada jalan disana

Ya Al-Quran

Andai waktu bisa kuputar kembali

Sangat besar inginku menyelami,memaknai

Betapa hebatnya karyamu wahai Tuhan

Al-Quran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun