Mohon tunggu...
Gadis Marethsa
Gadis Marethsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulusan Baru

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Tak Hanya Batik, Rengginang Menjadi Primadona di Blacanan, Pekalongan

25 Oktober 2022   22:15 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:51 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya rengginang dijual dengan harga Rp1.500/biji untuk rengginang ukuran kecil dan Rp5.000/biji untuk ukuran paling besar, sedangkan untuk 1kg dihargai Rp50.000.

Usaha milik beliau ini tidak menggunakan promosi atau hanya memanfaatkan informasi dari mulut ke mulut. 

Dengan demikian, produk miliknya tidak mempunyai label atau tanda pengenal khusus yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media promosi. Hal ini juga berkaitan dengan pembeli yang hanya masyarakat sekitar. Dengan demikian, mereka langsung datang dan memesan rengginang kepada beliau.

Selain usaha pembuatan rengginang, beliau juga menjual kain batik. Sistem penjualan batik yang beliau lakukan adalah hanya sebagai reseller. 

Dengan demikian, beliau hanya membawa beberapa kain batik dari pemasok. Selanjutnya, beliau hanya menjual kain-kain tersebut di rumah sembari menjalankan usaha rengginang miliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun