Mohon tunggu...
Gadis Mahardika
Gadis Mahardika Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

I am passionate in writing for any kind of topic, especially feature and news. Beside, I also love and appreciate art such as 2D/3D Art, sing, and acting.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

"Next 2 U": Surat Cinta untuk Palestina

27 September 2024   15:54 Diperbarui: 27 September 2024   15:55 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA---Baru-baru ini, Jagat dunia dihebohkan dengan single lagu milik salah satu penyanyi dari Amerika Serikat yaitu Kehlani yang berjudul "Next 2 U". Dalam lagu barunya, Kehlani menyisipkan kutipan puisi anti-perang milik salah satu penyair Palestina, Hala Alyan, "Keep your moon / We have our own / Keep your army / We have our name / Keep your flag / We have fruits and in / All the right colors.". 

Tak hanya sampai disitu saja, wanita dengan nama lengkap Kehlani Ashley Parrish ini juga mengajak beberapa penari asal Palestina untuk ikut berkontribusi dalam video musik yang sudah ditonton hingga 1.5 juta penonton di Youtube. "Lagu ini bercerita tentang perlindungan, sesuatu yang membuat institusi atau pemerintahan dianggap gagal dalam melindungi orang-orang yang ada di Palestina, Kongo dan Sudan." jelasnya dalam salah satu postingan di Instagram miliknya

Penyanyi yang genap berumur 29 tahun ini menyatakan keprihatinannya terhadap Palestina sejak tahun 2023 hingga sekarang. Seakan merasa tidak puas hanya bersuara di media sosialnya, Ia memutuskan untuk merambah ke dunia musik sebagai opsi tambahan media untuk menyuarakan dukungannya pada Palestina. Kehlani juga mengajak seluruh penyanyi dan musisi untuk ikut menyuarakan melalui berbagai media termasuk musik, media sosial serta 

Pada bagian deskripsi video, Kehlani menautkan dan mengarahkan penonton kepada laman daftar nama anak-anak Palestina yang menjadi korban dari kekejaman Israel melalui website salah satu media Arab Saudi, Al-Jazeera. "Kami mencoba membuat daftar untuk menghormati ribuan anak yang meninggal. Namun daftarnya terlalu panjang, bahkan cuplikan daftar tercepat selama tiga menit tidak dapat terbaca seluruhnya." begitulah tulisan yang tertera pada menit 3:18 dalam bagian video tersebut. 

Penggalangan Dana

Selain merilis lagu dan video musik, Kehlani juga menjual merchandise berbarengan dengan rilisnya "Next 2 U" berupa kaus. Yang mana nantinya, hasil dari penjualan tersebut akan diberikan kepada keluarga-keluarga di Palestina, Sudan dan Kongo. "Kaos katun ini dipotong dan dijahit di sebuah bengkel jahit milik keluarga di pinggiran Bethlehem. Kemudian kaos ini dicetak secara manual di Umm al-Sharayet, Ramallah." tulis Kehlani pada caption unggahannya mengenai pembuatan merchandisenya. 

Perlu untuk diketahui, bengkel jahit tersebut ternyata mempekerjakan hampir 50 orang dari desa-desa di sekitar Bethlehem. Namun pada bulan Oktober lalu, pekerja bengkel jahit tersebut tidak bisa masuk kerja karena jalanan terlalu berbahaya akibat serangan pemukim. Ketika mereka akhirnya bisa kembali bekerja, jumlah pekerja di tempat itu menurun begitu drastis sehingga tidak bisa bekerja secara konsisten. "Bahkan sekarang, ketika kami menelepon untuk memesan, kami harus menunggu sampai bengkel tersebut dapat mengumpulkan cukup pesanan untuk dibuka kembali. Biasanya memerlukan beberapa hari. Hal ini juga terjadi di saat banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka di wilayah '48 sejak bulan Oktober, dan tingkat pengangguran melonjak." terang Nol Collective, salah satu mitra kerja dari projek Kehlani tersebut saat bercerita betapa sulitnya mereka untuk memenuhi permintaan yang membludak dari pelanggan akibat adanya kampanye yang digagas oleh pelantun Nights Like This.

Projek Pertama yang Sukses

Sumber : Instagram.com/nolcollective
Sumber : Instagram.com/nolcollective

Terkejut dan terharu, dua kata tersebut yang Kehlani dapat gambarkan saat Ia melihat projeknya yang sukses karena semata hanya untuk Palestina. Diketahui bahwa penggalangan dana yang tergabung dari penjualan merchandise baju juga single miliknya berjumlah $555.000 atau setara dengan Rp8.491.500.000. 

"Kami bersyukur untuk mengatakan bahwa kami didukung seniman-seniman di West Bank saat menggalang dana untuk seluruh keluarga di Gaza, Sudan dan Kongo. Kami bersyukur untuk mengatakan bahwa kami  didukung oleh komunitas bisnis yang bergabung bersama kami. Kami bersyukur untuk mengatakan bahwa kami turut serta berkontribusi walaupun hanya sedikit untuk Palestina." tuturnya dalam sebuah postingan, Rabu (12/06).

Begitu banyak kalimat-kalimat haru, dukungan serta penyemangat yang dihaturkan dari pengikut juga penggemarnya pada kolom komentar miliknya. Mereka mendukung projek ini agar dapat diteruskan lagi secara konsisten, mengingat Palestina yang kini masih membutuhkan uluran tangan dari seluruh dunia akibat kekejaman dari Israel. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun