Mohon tunggu...
Gadis Oktaviani
Gadis Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UHAMKA

Berproses.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpusnas, Tempat Seru Membaca Buku di Ibu Kota

13 Juli 2022   11:50 Diperbarui: 13 Juli 2022   20:26 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pemandangan lantai 24, pengunjung dapat menikmati pemandangan ibu kota Jakarta yang disuguhi langsung oleh monumen ikon kota Jakarta yaitu Monas (Senin, 11 Juli 2022).

Apa hobimu? Jika jawabannya adalah membaca, maka memilih buku-buku dan tempat membaca yang nyaman amatlah penting. Ungkapan "Buku adalah jendela dunia", menandakan pentingnya buku sebagai sumber pengetahuan yang mampu membawa pembacanya lebih memahami dunia.

Terlebih ketika membaca buku difasilitasi dengan ruang yang tenang dan nyaman. Nah, pengalaman membaca yang nyaman dan menyenangkan semacam ini dapat dirasakan jika mengunjungi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau disebut Perpusnas. Terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan 11, Jakarta Pusat. Perpusnas menawarkan suasana konsep "modern", namun tetap mengutamakan kemudahan dan kenyamanan seluruh pengunjung.

Seperti yang diungkapkan Andini, seorang mahasiswi jurusan pendidikan yang telah dua kali mendatangi Perpusnas. Andini memilih Perpusnas sebagai tempat untuk membaca dan mencari referensi tugas-tugas kuliahnya.

"Bagus, tertata rapi. Karena kan dalam pengawasan, ya. Terus koleksinya juga lumayan lengkap." Ungkap Andini ketika diwawancarai.

Senada dengan Andini, Nabila juga mengungkapkan kelebihan Perpusnas sebagai ruang membaca yang memberikan ketenangan dalam membaca.

"Perpusnas itu tempat yang nyaman buat orang-orang yang mampu konsentrasi dalam mengerjakan tugas, terus buku-bukunya juga banyak banget jadi nggak kebingungan mau cari referensi dari buku yang mana." Kata Nabila, mahasiswi semester akhir yang datang ke Perpusnas untuk mencari referensi untuk skripsinya.

Meski masih di masa pandemi, Perpusnas tetap beroperasi seperti biasa. Sejumlah layanan pun berjalan normal. Meskipun begitu, pengunjung perlu mematuhi sejumlah protokol kesehatan seperti, memakai masker, scan barcode pada aplikasi Peduli Lindungi, dan mencuci tangan sebelum memasuki area Perpusnas.

Para pengunjung kerap mendatangi Perpustakaan Nasional meski masa pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai pada Senin, 11 Juli 2022.
Para pengunjung kerap mendatangi Perpustakaan Nasional meski masa pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai pada Senin, 11 Juli 2022.
Perpusnas memang menjadi pilihan sejumlah mahasiswa dalam mencari sumber--sumber bacaan untuk tugas kuliah maupun skripsinya. Alasan tersebut karena koleksi Perpusnas yang lengkap. Diketahui, Perpusnas memiliki sekitar 36.000 koleksi dari berbagai belahan dunia. Perpusnas juga menyediakan ruang baca yang tenang dan nyaman dan dilengkapi teknologi modern sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan membaca semua pengunjung. Mereka dapat mengakses karya--karya elektronik dengan mudah.

Setelah pembaruan gedung Perpusnas besar-besaran, di tahun 2017 Perpusnas resmi menyandang sebagai perpustakaan tertinggi di dunia dengan 24 lantai di atas tanah dan 3 lantai underground, mengalahkan perpustakaan tertinggi di Tiongkok.

Sebagai perpustakaan tertinggi di dunia, pengunjung dapat melihat pemandangan Ibu Kota Jakarta tanpa terhalang gedung -- gedung tinggi lainnya.  Bahkan, jika kita berkunjung ke lantai 24 kita bisa menikmati pemandangan puncak Monas sambil ditemani koleksi buku bertema budaya nusantara. Sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai cerita-cerita rakyat dan daerah yang ada di Indonesia.

"Kalau menurut saya yang paling menarik dari Perpusnas ini di lantai paling atasnya (lantai 24). Karena di situ kita bisa lihat area Jakarta dari yang paling atas itu." Kata Nabila.

Potret pemandangan lantai 24, pengunjung dapat menikmati pemandangan ibu kota Jakarta yang disuguhi langsung oleh monumen ikon kota Jakarta yaitu Monas (Senin, 11 Juli 2022).
Potret pemandangan lantai 24, pengunjung dapat menikmati pemandangan ibu kota Jakarta yang disuguhi langsung oleh monumen ikon kota Jakarta yaitu Monas (Senin, 11 Juli 2022).
Perpusnas memiliki ruang membaca dan ruangan dengan layanan koleksi monograf terbuka di lantai 21 dan 22. Ini merupakan surganya para pecinta buku. Sebab memiliki koleksi yang super banyak, tempat duduk yang nyaman dan tersedia di sepanjang ruangan.

"Karena saya mahasiswa pendidikan, jadi ya mungkin (kesukaan saya) koleksi-koleksi yang berkenaan dengan pendidikan sama kalau tempat favorit ya paling lantai 21, 22, 23, sama paling ruang baca sih." ungakp Andini.

Selain ruangan-ruangan tersebut, Perpusnas juga menyediakan ruang serbaguna, auditorium, mini theatre, ruang pameran, studio musik dan rekaman dan masih banyak lagi. Pengunjung semakin nyaman karena disediakan wi-fi gratis, loker penitipan barang, layanan multimedia, data center, dan masih banyak lagi lainnya.

Perpusnas juga menjadi tempat yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak -- anak, lansia hingga penyandang disabilitas. Tempat ini menyediakan ruangan khusus untuk ketegori pengujung tadi yang terdapat di lantai 7. Di dalamnya terdapat fasilitas yang mampu menunjang kebutuhan golongan pengunjung tersebut, seperti besi pegangan untuk menyangga lansia yang berjalan di sekitar rak buku, mainan dan ruangan berwarna warni untuk anak-anak, serta koleksi buku braille untuk penyandang disabilitas.

Meski begitu, masih ada beberapa kekurangan yang dimiliki Perpusnas yang diakui terkadang sedikit merepotkan dan membuat tidak nyaman, diantaranya layanan pembuatan kartu anggota yang lambat karena counter-counter pembuatan kartu yang banyak tidak dimaksimalkan seluruhnya sehingga menghambat proses kerja.

"Menurut saya yang jadi kekurangan Perpusnas itu kalau mau registrasi bikin kartu di lantai 2. " ungkap Nabila

Adapun menurut Andini, fasilitas lift di Perpusnas sebagai akses antar lantai menjadi poin yang harus diperbaiki.

"Selebihnya cukup, ya. Mungkin menurut saya lift nya terlalu kecil jadinya penuh terus sehingga aksesnya susah. Itu saja sih."

Nah, bagi kalian pecinta buku atau orang yang baru ingin menyukai buku, Perpusnas jadi tempat wajib yang kalian kunjungi. Bahkan, jika kalian tidak sengaja sedang berada di dekat Perpusnas, tidak ada salahnya untuk mampir dan iseng membaca.

Video Wawancara Pengunjung Perpusnas

Infografis tentang fakta-fakta Perpusnas.

Infografis Perpustakaan Nasional Terkini.
Infografis Perpustakaan Nasional Terkini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun