Mohon tunggu...
Gadis Oktaviani
Gadis Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UHAMKA

Berproses.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpusnas, Tempat Seru Membaca Buku di Ibu Kota

13 Juli 2022   11:50 Diperbarui: 13 Juli 2022   20:26 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Perpustakaan Nasional Terkini.

Potret pemandangan lantai 24, pengunjung dapat menikmati pemandangan ibu kota Jakarta yang disuguhi langsung oleh monumen ikon kota Jakarta yaitu Monas (Senin, 11 Juli 2022).
Potret pemandangan lantai 24, pengunjung dapat menikmati pemandangan ibu kota Jakarta yang disuguhi langsung oleh monumen ikon kota Jakarta yaitu Monas (Senin, 11 Juli 2022).
Perpusnas memiliki ruang membaca dan ruangan dengan layanan koleksi monograf terbuka di lantai 21 dan 22. Ini merupakan surganya para pecinta buku. Sebab memiliki koleksi yang super banyak, tempat duduk yang nyaman dan tersedia di sepanjang ruangan.

"Karena saya mahasiswa pendidikan, jadi ya mungkin (kesukaan saya) koleksi-koleksi yang berkenaan dengan pendidikan sama kalau tempat favorit ya paling lantai 21, 22, 23, sama paling ruang baca sih." ungakp Andini.

Selain ruangan-ruangan tersebut, Perpusnas juga menyediakan ruang serbaguna, auditorium, mini theatre, ruang pameran, studio musik dan rekaman dan masih banyak lagi. Pengunjung semakin nyaman karena disediakan wi-fi gratis, loker penitipan barang, layanan multimedia, data center, dan masih banyak lagi lainnya.

Perpusnas juga menjadi tempat yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak -- anak, lansia hingga penyandang disabilitas. Tempat ini menyediakan ruangan khusus untuk ketegori pengujung tadi yang terdapat di lantai 7. Di dalamnya terdapat fasilitas yang mampu menunjang kebutuhan golongan pengunjung tersebut, seperti besi pegangan untuk menyangga lansia yang berjalan di sekitar rak buku, mainan dan ruangan berwarna warni untuk anak-anak, serta koleksi buku braille untuk penyandang disabilitas.

Meski begitu, masih ada beberapa kekurangan yang dimiliki Perpusnas yang diakui terkadang sedikit merepotkan dan membuat tidak nyaman, diantaranya layanan pembuatan kartu anggota yang lambat karena counter-counter pembuatan kartu yang banyak tidak dimaksimalkan seluruhnya sehingga menghambat proses kerja.

"Menurut saya yang jadi kekurangan Perpusnas itu kalau mau registrasi bikin kartu di lantai 2. " ungkap Nabila

Adapun menurut Andini, fasilitas lift di Perpusnas sebagai akses antar lantai menjadi poin yang harus diperbaiki.

"Selebihnya cukup, ya. Mungkin menurut saya lift nya terlalu kecil jadinya penuh terus sehingga aksesnya susah. Itu saja sih."

Nah, bagi kalian pecinta buku atau orang yang baru ingin menyukai buku, Perpusnas jadi tempat wajib yang kalian kunjungi. Bahkan, jika kalian tidak sengaja sedang berada di dekat Perpusnas, tidak ada salahnya untuk mampir dan iseng membaca.

Video Wawancara Pengunjung Perpusnas

Infografis tentang fakta-fakta Perpusnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun