Bila kita jalan-jalan ke Sukabumi, jangan lupa untuk berkunjung ke Geopark Ciletuh. Kawasan Wilayah Geopark ciletuh sekitar satu jam  dari Palabuhanratu . Â
Geopark memiliki luas sekitar 128 ribu hektare yang tersebar di 8 kecamatan di 74 desa/kelurahan. Wilayah geopark ini sangat menarik karena selain memiliki pemandangan laut yang indah yang terhampar sepanjang jalan, juga memiliki banyak air terjun yang indah karena air terjun tersebut dikeliling oleh bebatuan yang unik. Salah satu air terjun yang pernah penulis kunjungi adalah Curug Cimarinjung.
Curug Cimarinjung ini berada di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Nama air terjun Curug Cimarinjung ini sendiri diambil dari nama desa tempat keberadaannya. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan dekat dengan Pantai Palangpang.
Curug Cimarinjung ini sangat unik karena berada di tengah lereng perbukitan batuan tertua di Pulau Jawa. Â Di Curug Cimarinjung banyak bersebaran bebatuan besar dan tebingnya berwarna merah kecokelatan lengkap dengan tumbuhan hijau yang menempel. Menurut referensi yang saya baca, konon usia bebatuan mencapai sekitar 60 juta tahun.
Adapun aliran air memang tampak tidak bening, melainkan kecoklatan. Hal tersebut dikarenakan adanya penambangan emas yang dilakukan secara tradisional di hulu sungainya. Demikian informasi dari penduduk setempat kepada penulisa saat itu.
Seperti umumnya lokasi wisata daerah Sukabumi , tampaknya remaja penduduk setempat terlibat dalam pengelolaan dan pemeliharaan loakasi wisata sehingga nampak bersih dan mereka sangat ramah kapada para  penginjung. Tiket masuk sebesar Rp3.000 per orang. Biaya parkir motor Rp3.000, dan Mobil Rp5.000.  Dengan harga tiket yang murah kita akan melihat curug yang mempesona ini.