Mohon tunggu...
Herawati Suryanegara
Herawati Suryanegara Mohon Tunggu... Buruh - Penyuka Langit, penyuka senja.

aku... ya ...aku!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Puisi Sonian

13 Oktober 2015   17:29 Diperbarui: 29 Oktober 2015   15:12 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sonian adalah puisi hasil kreasi seniman Soni Farid Maulana. Penulis baru-baru saja mengenal Sonian dari FB kang Soni Farid Maulana. Akibat keseringan menengok dan menyimak diskusi dan  karya-karya penulis sonian tersebut, penulis yang sama sekali bukan seniman mulai merasa sangat tertarik dan penasaran. Keberuntunganpun singgah, penulis mendapatkan berberapa  referensi dari berbagai sumber termasuk, dari sumber utama… kang Soni!. Kang Soni ini ternyata figure yang sangat rendah hati dalam menularkan pengetahuannya. Dengan demikian  terjawablah pertanyaan “Apa sih puisi  Sonian itu…?”

Puisi Sonian adalah puisi  terdiri dari empat baris dengan pola 6-5-4-3 suku kata perlarik.  Tantangan untuk para penulis puisi ada pada kecermatan dalam pemilihan kata. Semakin kebawah, seorang penyair Sonian harus semakin cermat dan peka dalam pemilihan kata, agar puisi yang ditulisnya semakin focus dan bermakna.  Dengan batasan  suku kata yang sedikit ini, seorang penyair   harus mampu mengekpresikan diri dan perasaannya. Puisi Sonian dapat berisi nilai-nilai kehidupan apapun yang diminati penyairnya selama tidak melanggar nilai etika, moral dan agama. Kita bebas mengekspresikan diri kita dengan berbagai tema.

Sonian memang bukan jenis puisi yang meledak-ledak atau mendayu-dayu. Dengan terbatasnya suku kata  yang diperbolehkan, ini menjadi tantangan bagi para penyair Sonian  bagaimana mengelola kata yang sedikit dapat mengungkap isi hati, pikiran dan emosi yang tumpah-ruah.

Sebagai genre baru perpuisian  Indonesia, Sonian  ternyata telah dikenal di berbagai negara. Terbukti dengan berseliwerannya karya-karaya puisi Sonian yang ditulis dalam berbagai bahasa oleh penyair dari berbagai negara.

Mari kita simak beberapa  puisi Sonian

MARSINAH

(David Darmawan Siswandi)

Marsinah menggugat

Kuburnya sepi

Anarkinya

Berlanjut

 

Selanjutnya Sonian yang ditulis oleh Patrick Michael

Enigma

(A Sonian)

Love is an enigma

Keeping us guessing

Wandering minds

Sense of time

 

Dan tentu saja , Sonian hasil karya Soni Farid Maulana

ARUS PAGI

disiram cahaya

pagi: doaku

melangit. Kau

di kalbu

 

Pada akhirnya  penulis berpikir,  mengapa Sonian ini tidak segera kita perkenalkan di bangku kelas…? Sonian sangat layak untuk diperkenalkan dan diajarkan  kepada peserta didik untuk menambah keterampilan mereka  dalam hal teknik menulis puisi dan mendorong mereka  untuk mengenal lebih banyak genre  sastra  puisi, juga sebagai apresiasi  terhadap hasil karya sastra seniman pribumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun