Mohon tunggu...
Herawati Suryanegara
Herawati Suryanegara Mohon Tunggu... Buruh - Penyuka Langit, penyuka senja.

aku... ya ...aku!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan-perempuan di Persimpangan

23 Mei 2012   01:46 Diperbarui: 21 April 2016   14:35 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berhentilah membuat gaduh!

Aku tak suka mereka terbangun lalu menangis sesegukan karena mu

Ambilah dia sesuka mu !

Lelaki bodoh yang selalu menghentikan gelak tawa mereka

Dia hanya datang untuk membuat kelabu warna langitnya

Dan meruntuhkan hujan di hari-harinya

 

Kemudian  dia tinggalkan mereka

dan kembali meninggalkannya begitu saja

Padahal mereka selalu merindu

Dan selalu merindukannya

 

 Kali ini aku benar-benar harus mengunci rapat pintu rumahku

Harus ku tulikan untuk tak mendengar ketukannya lagi!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun