Mohon tunggu...
Gading AryaAndhika
Gading AryaAndhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Detektif misteri dan konspirasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Melihat Peluang Keuntungan dan Prospek Usaha Peternakan Burung Puyuh pada Tahun 2025

14 Desember 2024   13:52 Diperbarui: 14 Desember 2024   13:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kandang peternakan burung puyuh

Selain telur dan daging, peternak juga dapat memanfaatkan kotoran burung puyuh sebagai pupuk organik yang bernilai jual tinggi.

Peluang Keuntungan Usaha Peternakan Burung Puyuh di Tahun 2025

Berdasarkan tren konsumsi masyarakat, usaha peternakan burung puyuh diprediksi akan tetap menguntungkan pada tahun 2025. Berikut beberapa faktor pendukungnya:

1. Kebutuhan Protein Hewani yang Meningkat

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, konsumsi protein hewani seperti telur dan daging terus bertambah. Telur puyuh dianggap sebagai sumber protein yang terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

2. Potensi Ekspor

Indonesia memiliki peluang besar untuk mengekspor produk unggas, termasuk telur dan daging puyuh, ke negara-negara yang memiliki permintaan tinggi, seperti Timur Tengah dan beberapa negara Asia Tenggara.

3. Adopsi Teknologi Modern

Teknologi modern dalam peternakan, seperti sistem otomatisasi pakan dan kontrol suhu kandang, akan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil peternakan.

4. Pasar Olahan Makanan

Industri makanan olahan, seperti snack berbahan telur puyuh dan produk siap saji berbahan daging puyuh, diprediksi akan tumbuh pesat. Ini membuka peluang baru bagi peternak untuk bermitra dengan industri makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun