Teknik Pemeriksaan Radiofrafi Thoracal Lateral

Oleh :

Gading R. P 152110383010

Dian Fala T 152110383032

Rahma Dwi D 152110383036

Muhammad Syiva' A 152110383048

Pemeriksaan radiografi thorakal lateral adalah prosedur pencitraan medis yang menggunakan sinar-x untuk membuat gambar dari sisi tubuh Anda. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi struktur tulang, jaringan lunak, dan organ-organ dalam thorax (dada), termasuk paru-paru, jantung, dan tulang belakang.

Pada pemeriksaan ini, Anda akan diminta untuk berdiri di depan mesin sinar-x, dengan lengan yang ditekuk di samping tubuh. Dokter atau teknisi medis akan memfokuskan sinar-x pada dada Anda dari sisi. Kemudian, Anda akan diminta untuk mengambil napas dan memegang napas selama beberapa detik, sehingga gambar yang dihasilkan dapat terlihat dengan jelas.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi masalah pada paru-paru, seperti infeksi, emfisema, atau tumor, atau untuk mengevaluasi masalah pada jantung, seperti penyakit jantung koroner atau anomali struktural. Pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk mengevaluasi masalah pada tulang belakang, seperti deformitas atau cedera.

Pemeriksaan radiografi ini biasanya tidak menyakitkan dan tidak memerlukan persiapan khusus. Namun, Anda mungkin akan diminta untuk mengeluarkan barang-barang metallic yang Anda bawa, seperti perhiasan atau jaket baja, sebelum pemeriksaan dilakukan. Pemeriksaan ini juga tidak memerlukan waktu yang lama, biasanya hanya sekitar 15-30 menit. Hasil pemeriksaan akan diberikan kepada Anda atau dokter Anda dalam beberapa hari setelah pemeriksaan dilakukan.

1. Persiapan alat dan bahan :

• Pesawat Sinar x

• Meja pemeriksaan

• Kaset 18x24 cm

• Marker

• Apron

2. Persiapan ruangan

• Memastikan ruangan bersih

• Suhu ruangan 20-24 derajat Celcius

3. Persiapan pasien

• Memberikan penjelasan kepada pasien terkait pemeriksaan yang akan dilakukan

• Memberikan instruksi kepada pasien agar melepas benda-benda logam agar tidak terjadi artefak

• Mengganti baju pasien jika diperlukan

4. Teknik pemeriksaan

• Posisi pasien : Supine diatas meja pemeriksaan atau pasien erect.

• Posisi objek : MSP kepala/tubuh pasien berada pada pertengahan kaset, Dagu pasien diekstentikan dan mengantur batas kolimasi yaitu batas atas skull base dan batas bawah thoracal 1.

• CR: Tegak lurus kaset

• CP: T6

• FFD:100 cm

• Kolimasi: Batas atas; C7 Batas bawah; L1

• Kv : 75 

• mAs : 10

5. Anatomi yang ditampilkan

• Invetebral Joint

• Thoracic Vetebral Bodies

• Invetebral Foramina L & R

6. Posisi Pasien 

• Supine/ erect

• Tidak ada rotasi dari kedua shoulder

• Kedua tangan di samping

• Untuk pasien erect, posisi berdiri tegak semaksimal mungkin

• Untuk pasien supine, kepala diberi bantalan