Vision (Visi) merupakan sebuah masa depan ideal yang menarik dan kredibel namun tidak mudah dalam proses pencapaiannya. Visi itu sendiri dapat dikatakan sebuah tujuan yang dimiliki oleh suatu organisasi (Daft, 2018).
Visi yang jelas dalam organisasi sering dianggap sebagai bintang penuntun yang menarik semua orang di sepanjang jalan yang sama dalam menuju masa depan. Hal ini merupakan pandangan ambisius yang dimiliki oleh organisasi mengenai masa depan yang dipercaya dapat dicapai dengan melibatkan semua anggota, sehingga setiap anggota pun dapat mendapatkan masa depan yang lebih baik dalam hal-hal penting daripada apa yang ada sekarang ini.
Visi yang kuat dan jelas dapat memotivasi para karyawan atau anggota untuk bekerja menjadi lebih baik lagi, karena mereka akan berharap mendapatkan suatu kepuasan dari pencapaian visi tersebut. Seorang pemimpin akan berperan penting dalam membuat visi ini. Pemimpin harus memiliki kualitas dalam merumuskan ide, rencana, atau mimpi yang membantu membentuk masa depan dan kemampuan dalam memotivasi para anggotanya dalam berbagi visi tersebut.
Leadership is lifting one's vision to higher sights, raising one's performance to higher standards, personality development beyond normal limitations. - Peter F. Drucker
Banyak pemimpin dalam suatu organisasi membuat visi dalam sebuah kalimat singkat atau disebut dengan slogan. Mereka membuat visi dalam bentuk slogan agar visi tersebut dapat dikomunikasikan kepada semua orang yang ada di dalam organisasi dengan mudah. Walaupun dibuat dalam kalimat singkat, visi tersebut harus kuat agar dapat memotivasi seluruh anggota dalam proses pencapainnya.
Menurut Daft (2018), visi itu bekerja dalam beberapa cara yang penting. Bekerja dalam cara yang penting itu seperti:
- Visi akan menghubungkan masa kini dengan masa depan
- Visi dapat memberi energy pada orang lain dan dapat memberi perhatian
- Visi memberikan makna pada suatu pekerjaan
- Visi menetapkan standar keunggulan dan integritas
Hal-hal tersebut termasuk suatu hal yang penting karena itu dapat meningkatkan kinerja dari setiap anggota organisasi dalam pencapaian tujuan.
Lalu bagaimana pemimpin dapat menciptakan visi yang baik? Para pemimpin biasa menerapkan beberapa langka yang berurutan dalam menciptakan visi, yaitu:
- Menargetkan visi untuk masa depan yang diinginkan
- Menciptakan visi bersama-sama
- Mengidentifikasi kekuatan atau kelebihan yang dimiliki
- Menulis draf pertama terlebih dahulu
- Meminta feedback atau umpan balik dari orang-orang yang ada di organisasi dan buatlah pernyataan visi akhir/final
- Komunikasikan visi secara luas di organisasi
A Great Vision Can Only Be Accomplished By A Passionate Person Who Has Compassion To Take The Action - Andiosville
Selain visi, tentu ada satu hal lagi yang sering didengar oleh banyak orang yaitu, "misi". Misi itu berbeda dengan visi, walaupun keduanya itu berkesinambungan dan saling bekerja sama. Misi itu sendiri adalah tujuan luas dari inti suatu organisasi dan alasan keberadaannya. Hal ini berarti nilai-nilai inti dari perusahaan atau organisasi dan alasan keberadaannya, memberikan dasar untuk mencapai sebuah visi (Daft, 2018).
Jika visi diartikan sebagai keinginan ambisius dari suatu organisasi di masa depan, maka misi dapat diartikan sebagai suatu hal diperjuangkan oleh organisasi dalam arti arti yang luas dalam mencapai visi tersebut. Sementara visi dapat tumbuh dan berkembang serta berubah, misi akan tetap ada dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada, baik dalam teknologi, ekonomi, maupun perubahan lingkungan lainnya.
Pemimpin yang efektif akan membingkai visi yang ia miliki lalu menjalankan misi yang telah ditetapkan sehingga kinerja organisasi semakin efektif dan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif. Hal itu dapat terjadi karena, ketika orang menghubungkan pekerjaan dengan tujuan yang tinggi, pekerjaan itu dapat menjadi sebuah motivasi bagi dirinya untuk bekerja dengan baik.
Seseorang yang biasanya lebih aktif terlibat dalam pekerjaan organisasi, menganggap bahwa misi perusahaan menjadikan pekerjaannya adalah hal yang penting. Mereka akan lebih memiliki loyalitas yang besar, lebih produktif, dan merasakan kebanggaan kita misi yang dijalankan dapat mencapai visi organisasi.
Pada akhirnya, visi dan misi tidak dapat dipisahkan masing-masing. Visi dan misi harus ada secara bersamaan. Ketika perusahaan mempunyai visi tapi tidak mempunyai misi, maka ia tidak dapat mencapai visi tersebut. Lalu apabila perusahaan tidak mempunyai visi tapi ia mempunyai misi, maka perusahaan tersebut tidak dapat berkembang dan tidak ada pencapaian yang membuat perusahaan tersebut menuju kesuksesan karena tidak ada arah tujuan yang jelas. Oleh karena itu visi dan misi dalam perusahaan atau organisasi harus dirancang dengan baik dan dikomunikasikan dengan jelas kepada seluruh karyawan atau anggotanya.
Referensi:
2. cerdasco.com Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H