Selain visi, tentu ada satu hal lagi yang sering didengar oleh banyak orang yaitu, "misi". Misi itu berbeda dengan visi, walaupun keduanya itu berkesinambungan dan saling bekerja sama. Misi itu sendiri adalah tujuan luas dari inti suatu organisasi dan alasan keberadaannya. Hal ini berarti nilai-nilai inti dari perusahaan atau organisasi dan alasan keberadaannya, memberikan dasar untuk mencapai sebuah visi (Daft, 2018).
Jika visi diartikan sebagai keinginan ambisius dari suatu organisasi di masa depan, maka misi dapat diartikan sebagai suatu hal diperjuangkan oleh organisasi dalam arti arti yang luas dalam mencapai visi tersebut. Sementara visi dapat tumbuh dan berkembang serta berubah, misi akan tetap ada dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada, baik dalam teknologi, ekonomi, maupun perubahan lingkungan lainnya.
Pemimpin yang efektif akan membingkai visi yang ia miliki lalu menjalankan misi yang telah ditetapkan sehingga kinerja organisasi semakin efektif dan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif. Hal itu dapat terjadi karena, ketika orang menghubungkan pekerjaan dengan tujuan yang tinggi, pekerjaan itu dapat menjadi sebuah motivasi bagi dirinya untuk bekerja dengan baik.
Seseorang yang biasanya lebih aktif terlibat dalam pekerjaan organisasi, menganggap bahwa misi perusahaan menjadikan pekerjaannya adalah hal yang penting. Mereka akan lebih memiliki loyalitas yang besar, lebih produktif, dan merasakan kebanggaan kita misi yang dijalankan dapat mencapai visi organisasi.
Pada akhirnya, visi dan misi tidak dapat dipisahkan masing-masing. Visi dan misi harus ada secara bersamaan. Ketika perusahaan mempunyai visi tapi tidak mempunyai misi, maka ia tidak dapat mencapai visi tersebut. Lalu apabila perusahaan tidak mempunyai visi tapi ia mempunyai misi, maka perusahaan tersebut tidak dapat berkembang dan tidak ada pencapaian yang membuat perusahaan tersebut menuju kesuksesan karena tidak ada arah tujuan yang jelas. Oleh karena itu visi dan misi dalam perusahaan atau organisasi harus dirancang dengan baik dan dikomunikasikan dengan jelas kepada seluruh karyawan atau anggotanya.
Referensi:
2. cerdasco.com Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H