- Tahan terhadap air laut, tidak terpengaruh oleh minyak tanah dan bensin kecuali tiner atau bahan lain yang mengandung Tinner.
- Tali nylon termasuk tahan api, artinya akan meleleh pada suhu 220o C dan apabila bagian yang meleleh dipadamkan maka api tidak akan terus menjalar. Dipasaran tali nylon dapat diperoleh dengan berbagai ukuran dari diameter 20 mm hingga 20 cm, namun harga tali nylon termasuk mahal jika dibandingkan tali manila.
PENGARAH TALI (FAIRLEADS)
Pengarah tali atau lebih dikenal dengan sebutan Fairleads adalah merupakan perlengkapan kapal yang dipasang secara simetris pada kiri dan kanan (PS adan SB) kapal dan pada haluan dan buritan kapal.
Fairlead ini berguna untuk mengatur dan mengarahkan tali tambat dari Penggulung tali menuju tongga tambat (bolder) di dermaga atau pelabuhan. Jenis fairlead beragam, ada yang terbuka dan ada yang tertutup dibagian atasnya, bentuk fairlead tertutup biasanya dipasang diburitan kapal terkenal dengan nama Panama Canal fairlead sedang untuk dihaluan menggunakan lubang tali (mooring pipe). Lubang tali berbentik donat dipasang pada bulwark kapal untuk jalannya tali.
Bahan yang digunakan untuk membuat fairlead adalah besi tuang, untuk jenis yang menggunakan roller, roller dibuat dari besi tempa. Fairlead merupakan peralatan yang harus selalu dipelihara dan akan diperiksa setiap saat oleh petugas inspeksi pelabuhan atau surveyor klasifikasi.
TONGGAK TAMBAT (BOLLARD)
Tonggak tambat (bollard) dikapal merupakan perlengkapan tambat dikapal yang digunakan untuk mengikat tali tambat pada saat kapal tambat dipelabuhan, atau digunakan sebagai tonggak tambat untuk pengikatan tali pada saat kapal ditunda atau kapal menunda kapal lain.
Konstruksi tonggak tambat ini cukup kuat untuk Manahan kapal saat ditambatkan dipelabuhan. Untuk tonggak tambat penundaan, memiliki konstruksi yang lebih kuat dibandingkan dengan tonggak tambat.
Tonggak tambat dibuat dari baja tuang atau pipa/pelat baja dipasang pada geladak haluan kapal dan geladak buritan kapal. Pada ukuran kapal tertentu bollard juga dipasang di mooring deck dekat dengan fairlead.
DEREK PENGGULUNG TALI/ WARPING WINCH
Pengoperasian sistim penambatan kapal didermaga dilaksanakan dengan menggunakan warping winch yang merupakan Derek penggulung untuk menarik tali tambat. Derek penggulung ini dapat digerakkan dengan tenaga penggerak listrik atau hidrolik. Tali tambat diulur dari Derek penggulung melalui kapstan, kemudian tali dilewatkan fairlead atau lubang tali dan selanjutnya tali diikatkan pada bollard di dermaga.
Penggunaan Derek penggulung sangat praktis saat menarik/menegangkan tali tambat didermaga pada penambatan lambung merapat didermaga untuk memudahkan operasi bongkar muat. Istilah yang digunakan untuk menamakan tali tambat, apabila tali tambat samping depan dan belakang mengarah keluar dinamakan tros depan dan belakang, untuk tali tambat samping depan dan belakang mengarah kedalam dinamakan spring depan dan belakang. Diantara tali tros dan spring didepan dan belakang dapat ditambahkan tali tambat dengan istilah tros melintang, sedangkan tambat ditengah samping kapal disebut penguat melintang.
RENCANA PENARIKAN DALAM KEADAAN DARURAT (DARURAT EMERGENCY TOWING ARRANGEMENT)
Sejak Juli 1996 telah diberlakukan peraturan melalui IMO yang ditulis dalam SOLAS bahwa setiap kapal yang memiliki bobot mati diatas 20.000 ton jenis tanker, chemical carrier, bulk carrier dan kapal pengangkut gas cair harus dilengkapi/ dipasang peralatan ETA (emergency towing arrangement) secara lengkap dihaluan dan buritan kapal. Perlengkapan ETA ini digunakan untuk menarik kapal tersebut keluar dari daerah berbahaya yang kapal tersebut mengalami kerusakan mesin secara total ataupun terjadi kerusakan pada sistim kemudinya.