Mohon tunggu...
Gacoor
Gacoor Mohon Tunggu... Buruh - Lelaki

Hari ini harus berhasil, besok harus dapat, lusa akan memetik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Napak Tilas Pesta Demokrasi

22 Maret 2014   12:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu tahun 2009  guna memilih  560 anggota Dewan Perwailan Rakyat dan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Profinsi, maupun Kabupaten/Kota, periode 2009 s/d 2014.  Sebelumnya akan diselenggarakan pada tanggal 5 April 2009 lantas diundur menjadi tanggal 9 April 2009.  Dari 38 partai peserta, hanya  34 partai yang telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mengikuti pemilu 2009 tersebut. Namun berdasarkan keputusan Mahkmah Konstitusi No. 104/VI/2008/pTUN,JKT bahwa peserta seluruh partai politik peserta pemilu tahun 2004  KPU menetapkan 4 partai politik lagi sebagai peserta pemilu 2009, sehingga berjumlah 38 partai sesuai peserta awal. Hasil dari pendataan pemilih dan tidak pemilih, serta suara yang masuk/sah dan tidak sah pada pemilu 2009 adalah :

  • Jumlah pemilih yang terdaftar adalah :  171.265.441 pemilih
  • Jumlah tidak pemilih adalah                  :  121.588.366
  • Jumlah suara  sah adalah                        :  104.099.785
  • Jumlah suara tidak sah adalah               :    17.488.581
  • Jumlah Golput adalah                              :     49.677.075

Dan hasil perolehan suara dan kursi urutan 3 besar partai pemenang pemilu 2004 yaitu :

  1. Partai Demokrat  Perolehan suara : 21.703.137   (  20.85% )   Perolehan Kursi  : 150 Kursi.
  2. Partai Golkar      Perolehan suara :  15.037.757   (  14,45% )   Perolehan Kursi  : 107 Kursi.
  3. Partai PDI-P       Perolehan suara :   14.600.091  (  13,03% )  Perolehan Kursi  :   95 Kursi.

Sementara, sebelum dilaksanakan pemilu tahun 2009, hasil survey yang berjalan saat itu antara mei 2007, September 2008 sampai 20 Desmber 2008  PDI-P selalu mengungguli partai partai pemenang. Namun  menjelang hari H pemilu 2009, survey bulan Desember 2008 dan Fenruary 2009  diungguli oleh partai Demokrat, partai PDI-P dan disusul partai Golkar.  Kenyataan hasil akhir dari perhitungan suara yang masuk dan sah PDI-P berada pada urutan ke 3 dengan kehilangan kursi sebanyak 14 kursi dari sebelumnya 109 kursi.  Sementara Golkar dalam survey selalu berada pada posisi ke 3 hasil akhir menempati urutan ke 2 dengan kehilangan kursi 21 kursi dari hasil pemilu sebelumnya 128 kursi.  Jawara pemilu 2004 adalah partai Demokrat yang sebelumnya pada pemilu tahun 2009 hanya menempati urutan ke 5 dengan perolehan kursi 55 kursi, melejit mendominasi  dengan tambahan perolehan kursi 95 kursi menjadi 150 kursi.

Pemilu tahun ini, 2014 adalah yang ketiga setelah tumbangnya orde baru. Partai yang mendaftar pada pemilu ini sebanyak 46 partai politik, dan KPU meloloskan 34 partai yang memenuhi syarat pendaftaran, dari syarat minimal 17 dokumen. Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober 2012 KPU hasil dari verifikasi administrasi yang lolos hanya 16 partai. Dan berikutnya, hasil verifikasi faktual pada tanggal 8 Juni 2013 ditetapkan, dimana KPU mengumumkan 10 partai peserta pemilu 2014.

Namun pada tanggal 18 Maret 2013 KPU sesuai keputusan PTUN yang memutuskan partai PBB ( no. urut 14) dan partai PKPI ( no. urut 15) berhak mendapatkan sebagai partai pengikut pemilu pada 2014. Sehingga jumlah partai peserta pemilu 2014 menjadi 12 partai politik, ditambah dengan kekhususan profinsi Aceh. Sesuai dengan UU Pemerintah Aceh dan Nota Kesepakatan Helsinki 2005 maka, tambahan 3 partai lokal Aceh yang ditetapkan oleh Komite Indefenden Pemilihan Aceh sebagai peserta pemilu DPRD Aceh yaitu, partai Damai Aceh (no. urut 11), partai Nasional Aceh ( no. urut 12 ) dan Partai Aceh ( no. urut 13 )

Hasil survey yang berjalan, dari lembaga survey ataupun media yang ada, elektabilitas partai PDI-P, Golkar, Grindra, dan Demokrat, menghiasi urutan yang masuk dalam perhitungan 4 besar. Terlepas pro dan kontra hasil survey yang ada, PDI-P masih mendominasi  diikuti oleh Golkar, kemudian Grindra juga Demokrat.

Apakah hasil survey tersebut akan mewakili gambaran hasil pemilu 2014...?  Dinamika politik terkadang bisa berubah tak tentu arah, situasi politik yang berkembang bisa merubah segalanya. Dan hasil akhir ada pada rakyat yang memilih kelak. Dan apapun hasilnya Indonesia tetap Damai dan Bersatu.

Mau jadi pemilih Cerdas atau Golput...?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun