3. Faktor ekonomi
Hal ini biasanya terjadi di keluarga yang kurang mampu. Biasanya orang tua menikahkan anak mereka dengan orang yang lebih kaya untuk menunjang ekonomi keluarga mereka.
4. Merasa sudah siap secara jasmani maupun financial
Ada juga pasangan yang menikah muda karena sudah merasa siap secara  jasmani, dan secara financial. Mereka sudah memiliki karis yang bagus dan memiliki penghasilan mereka sendiri sehingga mereka sudah tidak ragu lagi untuk membangun keluarga meski masih berusia muda.
Masalah yang bisa Muncul akibat Menikah Muda
1. Pasangan muda yang menikah muda tidak tahu bagaimana memikul tanggung jawab. Mereka masih muda dalam berpikir dan masih harus banyak belajar tentang pernikahan.
2. Masa muda mereka terganggu. Mereka tidak dapat lagi menikmati kebebasan karena sudah terikat dalam pernikahan dan tanggung jawab baru.
3. Kehamilan yang terlalu awal bisa mempengaruhi kehidupan seorang wanita. Ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tapi juga emosionalnya.
4. Menyesuaikan perasaan itu sulit saat pasangan menjalani kehidupan pernikahan di usia muda. Masing-masing tidak dapat menyesuaikan diri dengan pasangan dengan mudah. Itulah sebabnya pernikahan muda rentan berakhir dengan perceraian.
5. Ketika menikah di usia muda kebutuhan individu tidak terpenuhi. Pengantin atau calon pengantinpria masih ingin belajar dan sukses dalam banyak hal. Namun itu semua terhambat karena mereka terikat dalam pernikahan, dalam tanggung jawab, dan juga karena masalah keuangan.
Adakah dampak baik atau manfaat dari menikah muda ?