Film Encanto (2021) melalui proses pembuatan yang cukup rumit dan detail.  Disney Animation (2024) menyebutkan bahwa film ini memiliki 40 sequence, dimana masing-masing sequence terdiri dari banyak shots yang berdurasi sekitar 1 hingga 6 menit. Setiap shots berdurasi 0 hingga 30 detik, contohnya, pada sequence "Welcome to the Family Madrigal" berisi 82 shots dan berdurasi 4 menit 3 detik. Film Encanto (2021) memiliki total keseluruhan frames sebanyak 133.709, dengan rincian 24 frames dalam satu detik animasi, masing-masing frames berada di layar sekitar 0,04 detik.
Dari storyboard hingga sampai pada hasil final, keseluruhan tim yang berada di balik pembuatan film Encanto (2021) membutuhkan waktu rata-rata 3 hingga 5 tahun untuk menciptakan film animasi musikal ini (Disney Animation, 2024). Melalui proses kolaborasi antara tim produksi, teknologi, dan studio, Disney Animation berhasil menciptakan karakter-karakter yang menarik pada film Encanto (2021). Insider (2022) mengatakan film Encanto (2021) membuat sejarah sebagai film animasi Disney pertama yang memiliki beragam tekstur rambut pada masing-masing karakternya, dari 1A hingga 4C.
Film animasi drama keluarga musikal ini menonjolkan keunikan tiap anggota keluarga Madrigal melalui tekstur rambut khas mereka. Jose "Weecho" Velasquez (character look artist Encanto) dalam wawancaranya bersama Insider (2022) menambahkan bahwa penting untuk menghargai perbedaan tekstur setiap karakter. Tidak hanya rambut keluarga Madrigal yang saja yang dibuat beragam, tetapi juga seluruh karakter di kota Encanto. Pergerakan rambut juga dibuat dengan sangat detail, karena film ini bergenre musikal dan karakternya banyak melakukan tarian (Insider, 2022).
Mengusung genre musikal, maka musik, irama, dan harmoni dalam film Encanto (2021) juga melalui proses yang panjang. Komposer memainkan peran penting dalam menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya memeriahkan alur cerita, tetapi juga menambah lapisan emosional untuk para penonton. Terakhir, karena film Encanto (2021) ini menceritakan tentang sebuah keluarga dengan mengangkat budaya Kolombia, maka diperlukan riset yang mendalam untuk dapat memunculkan representasi budaya tersebut. Edna Liliana Valencia Murillo sebagai salah satu consultant for Afro Colombian representation.
Film The Bad Guys (2022)
Film animasi The Bad Guys (2022) dengan genre laga (action) petualangan membutuhkan banyak adegan yang cepat dan dinamis dalam proses pembuatannya. Animator harus bekerja keras agar dapat menciptakan kecepatan yang intens menggunakan teknik kamera yang dinamis, seperti zoom in cepat atau slow motion (Daily Motion, 2022). Tidak hanya kecepatan animasi, diperlukan pula koordinasi dengan aksi pada masing-masing karakter. Adegan aksi memerlukan lebih banyak koreografi dan perencanaan, animator perlu menggambarkan aksi kejar-kejaran dan perkelahian dengan sangat detail dan presisi agar dapat terlihat realistis (Daily Motion, 2022).
Terakhir, penambahan sound design dan efek khusus agar adegan dalam film action (laga) dapat terasa adrenalinnya hingga sampai ke penonton. Musik dan efek suara memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan ketegangan (Daily Motion, 2022). Elemen suara dentuman, ledakan, atau suara langkah adegan kejar-kejaran dalam film The Bad Guys (2022) merupakan elemen penting untuk memberikan efek aksi yang lebih hidup.