Mohon tunggu...
Dimas Septian A
Dimas Septian A Mohon Tunggu... Freelancer - Hello

Student

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Seperti Apa Pandangan Bradshaw mengenai Jurnalisme di Masa Depan?

22 Februari 2019   03:31 Diperbarui: 22 Februari 2019   11:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://comm.stanford.edu/

Kini kita hidup pada zaman dimana media-media konvensional sudah tergantikan dengan media online dan media modern lainnya yang memudahkan kita dalam menikmati berbagai konten jurnalistik. Begitu juga dengan jurnalisme itu sendiri, kini kita sedang dalam perjalanan menuju jurnalisme masa depan yang sudah mulai terlihat dan sudah dapat kita rasakan saat ini.

Namun bagaimanakah bayangan atau gambaran mengenai jurnalisme di masa depan? Paul Bradshaw memiliki beberapa pandangan serta konsep-konsep yang dapat membantu kita dalam menerka kira-kira bagaimana nantinya jurnalisme masa depan itu akan benar-benar menjadi sebuah tren baru dalam dunia jurnalistik.

Dimulai dari jurnalisme masa kini atau dengan sebutan lain yakni jurnalisme online, jurnalisme ini telah mengubah gaya konsumsi informasi masyarakat dunia dan Indonesia khususnya dalam hal membaca berita dan menggali informasi mengenai sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar mereka maupun yang terjadi diluar sana.

Peralihan dari media konvensional menjadi media online dan modern juga merupakan sebuah penanda baru bagi dunia jurnalistik khususnya. Kini berita dapat disajikan secara real-time dan up to date tanpa harus menunggu hari berikutnya ketika ingin mengetahui update peristiwa tertentu. Semua kini dapat diakses secara mudah, cepat dan tepat sasaran.

Jurnalisme online ini merupakan sebuah terobosan yang revolusioner bagi dunia jurnalistik masa kini dan akan terus berkembang dan memberikan kejutan bagi kita di masa depan nantinya. 

Jurnalisme online sendiri terbagi menjadi beberapa jenis:

1. Mainstream News Site
Merupakam situs web yang menyajikan berita-berita editorial maupun berita-berita mainstream yang berasal dari induk media itu sendiri maupun yang memang sengaja membuat konten berita tersebut khusus untuk web. Komunikasi yang ada di dalam situs ini tergolong minim dan terbatas sehingga para pembaca  dibatasi pemberian feedback nya oleh penyedia situs itu sendiri.

2. Index and Categories Site
Merupakan situs web yang didalamnya terdapat jurnalis online yang menyediakan berbagai tautan yang lebih mendalam terhadap berita-berita yang dibuat oleh situs-situs berita di dunia.

3. Meta and Comment Site
Sebuah situs web yang berisikan berbagai macam isu dan media berita secara umum. Namun juga bisa disebut sebagai situs indeks yang lebih diperluas lagi cakupannya dan konten-kontennya.

4. Share and Discussion Site
Situs yang memfasilitasi para pembaca untuk ikut mendiskusikan mengenai suatu peristiwa atau apapun yang terjadi di internet.

Berlanjut pada jurnalistik masa depan, Paul Bradshaw memaparkan tiga indikator utama:

sumber: marjoriestieglermd.com
sumber: marjoriestieglermd.com
- Real Time Web 
Kecepatan dan aktualitas dari sebuah berita akan bertambah cepat dan langsung pada waktu itu juga berita dapat tayang namun dalam kemasan yang menarik dan lebih singkat. Contohnya seperti live video Instagram, IGTV, live streaming YouTube atau live tweet. 

-Big Data
Data-data yang akan mencakup sebagian besar dari seluruh kehidupan manusia seperti pendidikan, perekonomian, politik, hiburan, kesehatan, dan lain sebagainya akan membuat jurnalis dimudahkan dalam memberikan sebuah konten berita. Tidak hanya melalui wawancara saja namun juga akan dapat mengolah berbagai kelimpahan data yang tersebar di seluruh jaringan internet nantinya.

-Intelligent Devices
Berkembangnya dunia jurnalistik juga tidak mungkin untuk tidak terpengaruh dengan kemajuan teknologi saat ini dan di masa yang akan datang. Akan banyak teknologi-teknologi dan alat-alat canggih yang akan membantu pekerjaan jurnalis dalam meliput berita dan dapat dengan cepat mengkreasikan sebuah konten multimedia yang menarik namun tidak kalah cepat dengan arus informasi yang juga cepat di internet dan media-media lainnya seperti media sosial.

Kesimpulannya adalah kita sedang mengarah pada masa dimana berita akan bisa menyaingi kecepatan informasi dari media-media lain seperti media sosial dan media yang berbasis non-jurnalistik seperti halnya broadcast message pada aplikasi obrolan. 

Namun dengan kecepatan arus informasi tadi, tetap saja kita sebagai pengguna internet dan penerima informasi perlu lebih bijak dalam menyaring mana informasi yang benar dan mana informasi yang bohong.

Jurnalis juga kini perlu bersaing tidak hanya dengan sesama jurnalis saja, namun juga dengan masyarakat yang banyak menjadi citizen jounalust dadakan di internet dan bahkan dengan robot di internet dan media modern lainnya. 

Bagaimana nantinya dunia jurnalistik di masa depan? Harapan akan sebuah dunia dimana berita benar dan bohong akan menjadi lebih terlihat jelas dan variasi konten serta kecepatan tayangan akan lebih bervariasi dan menarik namun juga cepat dan aktual semoga benar-benar ada dan akan membuat kita lebih melek informasi dan tidak ketinggalan dengan apa yang terjadi baik di sekitar kita maupun diluar sana.


Rujukan: 1; 2 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun