Mohon tunggu...
Gibime Murib
Gibime Murib Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa UKDW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbisnis Thrifting Pakaian di Masa Pandemi

21 November 2021   06:00 Diperbarui: 21 November 2021   14:25 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dokumentasi pribadi

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa pandemi covid-19 merupakan bencana kemanusiaan yang sangat merugikan dari berbagai sektor, sehingga membuat negara Indonesia yang kita cintai ini harus berutang agar mampu menjamin keberlangsungan setiap warganya. Namun ditengah masa pandemi ini timbul, potensi bisnis yang sangat menjanjikan muncul, yaitu bisnis thriting baju.

Thrifting baju adalah kegiatan untuk membeli suatu produk atau baju yang dalam proses packing sebelum masuk toko, tidak lolos uji kelayakan, dalam hal ini bukan berarti baju yang tidak layak pakai, tetapi lebih kearah aturan dari aturan uji kelayakan masing- masing toko atau outlet, entah dari kurangnya kancing, atau kebesaran dan berbagai kekurangan lainnya. Sehingga biasanya kaum pemborong pakaian tersebut membeli dengan harga yang sangat murah.

Salah satu mahasiswa akhir Universitas Kristen Duta Wacana bernama Darlon sudah melakukan kegiatan ini kurang dari satu tahun terakhir, menurut beliau bisnis ini sangat menjanjikan dikarenakan harga pembelian produk yang murah dan untuk mencari pembeli sangatlah gampang dengan mengandalkan media sosial. Selain itu beliau sudah membuka toko thrifting yang diberi nama LuckySweet96.id yaitu toko online yang memperjualbelikan pakaian pria dan wanita yaitu, sweater rajut, long cardigan rajut, long outer rajut, vest rajut, dress rajut, crewneck, dan hoodie. Toko ini beralamat di Jalan Puntadewa No.19 C, Seturan Depok Sleman, Yogyakarta. Selain memiliki toko offline, toko ini juga menjual produk secara online melalui Shopee, Instagram dan juga WhatsApp.

Usaha LuckySweet96.id memasarkan pakaian dengan harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah hingga kalangan atas. Pakaian dijual dominan dijual dengan harga dibawah Rp. 100.000. terdapat beberapa pakaian yang dijual diatas Rp. 100.000, tentunya memiliki desain yang super rare (langka) sangat jarang ditemui dan memiliki brand ternama.

sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

LuckySweet96.id menggunakan promosi melalui instagram dengan menggunakan instagram ads dan juga melalui promote akun. Selain itu, LuckySweet96.id juga melakukan promosi melalui shopee ads.

Usaha thrifting ini diproduksi langsung dari produk Korea dan Jepang. LuckySweet96.id tidak memproduksi pakaian secara langsung, namun usaha ini membeli satu ball dengan berat 80kg hingga 100kg sesuai dengan berat yang ditetapkan. 

Pakaian yang dijual merupakan pakaian sisa import dari toko luar negeri yang masih layak untuk digunakan bahkan pakaian tersebut banyak yang berkualitas seperti pakaian baru. Hal ini disebabkan karena pakaian tersebut adalah sisa dari penjualan toko luar negeri atau biasa dikenal dengan produk off season.

Diharapkan dengan seiring berjalannya waktu usaha thrifting ini dapat menjadi salah satu pelopor agar dunia UMKM di Indonesia agar dapat diperhitungkan, dan juga dapat menjadi wadah peningkatan ekonomi ditengah masa pandemi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun