Mohon tunggu...
Gabro
Gabro Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Sinjai di Provinsi Sulawesi Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Intermeso" sebagai Bentuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Mewujudkan Merdeka Belajar

14 Juni 2023   18:26 Diperbarui: 14 Juni 2023   18:37 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Penghargaan. Dokumentasi Intermeso

Inovasi Pendidikan -- Sebagai seorang guru tentunya perlu memotivasi diri agar tumbuh menjadi individu kreatif dan inovatif. Ketika seorang guru melakukan semacam inovasi untuk pendidikan maka disebut inovasi pendidikan. Hal ini penting dilakukan oleh guru sebagai bentuk pembaharuan untuk mencapai tujuan pendidikan serta mampu memecahkan masalah dalam dunia pendidikan. Inovasi di bidang pendidikan yang dilakukan oleh guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi pendidikan harus mendorong lebih lanjut baik di jenjang SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Apalagi di zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini.

Latihan. Dokumentasi Intermeso
Latihan. Dokumentasi Intermeso
Input sumber gambar

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Bapak Faisal, seorang guru yang mengabdi di kepulauan Pangkep adalan Intermeso atau "Seni Teater Masuk Sekolah" Berawal dari rasa prihatin terhadap sistem pembelajaran di kepulauan, dimana guru sibuk sendiri dalam mengajar. Guru hanya menjelaskan apa-apa yang telah dipersiapkan. Guru tidak memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka. Disini, seolah-olah guru tidak menyadari jika setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama antar peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Dampaknya kepada peserta didik yaitu mereka hanya penerima informasi dan mencontoh apa yang telah dikerjakan guru. Dari sini dapat ditarik kesimpulan jika guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak pernah memahami minat, dan keinginan siswa.

Persiapan Pertunjukan. Dokumentasi Intermeso
Persiapan Pertunjukan. Dokumentasi Intermeso

Persiapan Pertunjukan. Dokumentasi Intermeso
Persiapan Pertunjukan. Dokumentasi Intermeso

Salah satu program yang dapat diterapkan adalah program "Intermeso" (Seni teater masuk sekolah) sebagai wujud pembelajaran bediferensiasi. Progam intermeso adalah sebuah program yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan eksplorasi diri. Dalam pelaksanaannya, program "Intermeso" ini memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan eksplorasi diri. Seni teater sesungguhnya memiliki peran yang luar biasa utamanya dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian. Jadi tidak hanya seni peran atau unsur seni lain tetapi mengelola ke semua unsur menjadi satu kesatuan.

Dokumentasi Intermeso
Dokumentasi Intermeso

Tujuan dari Program ini yaitu dengan mengakomodasi berbagai bakat dan minat yang dimiliki oleh setiap siswa di kelas, maka sebagai guru, tentu mengharapkan akan mendongkrak antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Bakat dan ketertarikan mereka terhadap bidang-bidang tertentu akan menjadi motivasi yang sangat besar bagi mereka untuk menciptakan karya dengan sepenuh hati. Dan tentu saja, pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati akan menghasilkan produk karya seni yang maksimal pula. Pada akhirnya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh guru akan terpenuhi dengan baik.

Pemberian Penghargaan. Dokumentasi Intermeso
Pemberian Penghargaan. Dokumentasi Intermeso

Inovasi Intermeso ini meraih juara Pertama Tingkat Provinsi dalam Lomba Berbagi Praktik Baik yang diadakan oleh Balai Besar Guru Penggerak  Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun