Berbagi Kisah Saya di setiap Kehidupan .
Insicure adalah perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak aman. Akibatnya, seseorang yang insecure bisa saja merasa cemburu, selalu menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya, atau justru berusaha memamerkan kelebihannya.Â
Untuk tempat sebagai pacuan Insicure sangat berguna bagi yang bisa mengelola atau memanagement dengan baik untuk mental hidup sebagai dorongan atau motivasi . Akan tetapi tidak semua orang bisa Menghadapi atau mengelola Insicure dengan baik . Sehingga bisa jadi Insicure adalah Boomerang bagi sisi Negatif maupun Positif manusia .Â
Ada sedikit pengalaman saya untuk menghindari Insicure :
A. BersyukurÂ
   Ini adalah Salah satu sikap yang sangat penting tetapi selalu di remehkan . Di ajaran Agama apapun pasti di ajarkan juga bagaimana kita bersyukur di setiap keadaan . Entah itu HATI ( Harta dan Property) , Pekerjaan , Keluarga dan sebagainya . Oleh karena itu belajar Mulai . Kalo kita MEMULAI kapan kita tau ada perubahan ?
B. Menyadari  dan Mengetahui Sifat kita , Perilaku , kemampuan , Pola Fikir dll .Â
   Ini adalah salah satu bentuk cara kita berdamai dengan diri sendiri , yaitu Mengakui . Mengakui dengan kata kata memang sangat mudah akan tetapi cobalah dengan menyadari dari Realita Hidup bukan dari Teori Semata .Â
C. Semua Orang di Ciptakan punya Jalan Cerita masing"Â
    Banyak banget orang menyalahkan keadaannya yang mungkin sebagian orang menganggap kurang beruntung , dengan menyalahkan ke Privilage . Hak istimewa atau privilege adalah sebuah keuntungan yang dimiliki oleh seseorang yang belum tentu dimiliki oleh orang lain . Akan tetapi kalo kita menyadari bahwa semua orang itu di ciptakan punya cerita masing" kita akan sedikit menetralisir sisi Insicure kita .Â
D. Belajar Melihat Segala Sesuatu dari Sudut Pandang Lain , Tidak Hanya 1 Pandangan
    Pembelajaran ini hampir sama dengan meyakini semua orang di ciptakan punya jalan cerita masing-masing  .Dengan mengandalkan kita menyadari dari setiap Perilaku , Tingkah , Proses dan Hasil itu semua memiliki sebab dan akibat tersendiri .Pasti ada yang di korbankan .Entah itu apapun . Â
E. Prioritaskan Realita daripada PandanganÂ
   Hal ini mirip dengan Gengsi , istilah yang merujuk pada harga diri seseorang. KBBI menjelaskan arti gengsi adalah kehormatan dan pengaruh, harga diri, serta martabat. Dicontohkan pada kalimat, "tindakannya hanya untuk menjaga gengsinya." Dan apabila kita menuruti semua perkataan dan pandangan orang lain ke kita , Apakah Kita sendiri tidak lelah menanggapi semuanya ? Tentu saja Lelah . Oleh karena itu daripada kita lebih mementingkan Pandangan orang lain yang belum tentu berkontribusi kepada kita ,Â
Lebih baik kita memrioritaskan Realita Hidup dan membenah i pribadi masing" bila ada yang salah atau kurang berkenan untuk menuju kehidupan yang lebih baik .Â
Itu tadi adalah sedikit rahasia saya bagaimana cara saya bukan menghilangkan tapi menetralkan rasa Insicure . Bisa di simpulkan sebenarnya untuk mengatasi Insicure itu sendiri adalah Bagaimana kita bisa mengelola pandangan , perasaan  dan pola pikir pribadi dengan lebih baik , dengan menamkan MindSet Positif .Â
Sekian Trimakasih Semoga Bermanfaat . Semoga Harimu Menyenangkan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H