Sunscreen adalah salah satu produk perawatan kulit yang penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun, sering kali muncul istilah whitecast yang menjadi perhatian banyak pengguna. Apa sebenarnya whitecast pada sunscreen, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Whitecast?Â
Secara sederhana, whitecast adalah residu putih yang muncul di permukaan kulit akibat bahan aktif dalam sunscreen. Efek ini biasanya terjadi karena sunscreen tidak sepenuhnya menyatu atau meresap ke dalam kulit, melainkan membentuk lapisan di atas permukaan kulit. Lapisan ini memang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV, tetapi dapat meninggalkan warna putih yang terlihat jelas.
Whitecast dapat terlihat berbeda tergantung pada warna kulit seseorang. Pada kulit yang lebih terang, efek ini mungkin kurang mencolok, tetapi pada kulit yang lebih gelap, whitecast bisa menjadi sangat jelas.
Kenapa Whitecast Bisa Terjadi?
1. Kandungan Bahan Aktif Mineral
Sunscreen mineral mengandung bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Kedua bahan ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung fisik yang memantulkan sinar UV dari kulit.Â
Zinc oxide dan titanium dioxide memiliki partikel putih yang sulit tersamarkan pada kulit, sehingga menghasilkan efek residu putih. Semakin besar partikel bahan aktif ini, semakin besar pula kemungkinan munculnya whitecast.
2. Teknologi dan Formulasi Sunscreen
Beberapa sunscreen masih menggunakan formulasi tradisional yang kurang ramah pada semua warna kulit. Formulasi yang kurang halus, seperti partikel bahan aktif yang besar atau kandungan pelembab yang terlalu tebal, dapat meningkatkan risiko whitecast.
3. Cara Aplikasi Sunscreen
Aplikasi sunscreen dalam jumlah besar tanpa diratakan dengan baik bisa memperburuk efek whitecast. Sunscreen yang tidak dirancang untuk menyatu dengan warna kulit tertentu juga berkontribusi pada masalah ini.
4. Jenis Kulit dan Warna Kulit
Kulit dengan warna lebih gelap cenderung menunjukkan whitecast lebih jelas karena kontras warna yang lebih signifikan. Kulit kering juga lebih rentan terhadap whitecast karena sunscreen tidak meresap dengan baik pada permukaan kulit yang kurang lembab.
5 Cara Mengatasi Whitecast pada Sunscreen
Mengatasi whitecast pada sunscreen membutuhkan kombinasi pemilihan produk yang tepat dan teknik aplikasi yang baik. Berikut ini adalah lima cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi atau bahkan menghindari whitecast. Â
1. Pilih Sunscreen yang Tepat
Memilih sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda adalah langkah pertama untuk mengatasi whitecast. Sunscreen modern diformulasikan untuk meminimalkan residu putih sambil tetap memberikan perlindungan maksimal dari sinar UV. Salah satu produk yang dapat menjadi pilihan adalah Beauty of Angel Sunscreen SPF 50.
Formulasi Canggih: Sunscreen ini dirancang dengan formula ringan yang mudah menyerap ke kulit tanpa meninggalkan lapisan putih.
Perlindungan Tinggi: Dengan SPF 50, produk ini memberikan perlindungan optimal terhadap sinar UVA dan UVB.
Cocok untuk Semua Jenis Kulit: Termasuk kulit sensitif dan kulit gelap, sehingga mengurangi risiko whitecast.
Pastikan untuk memilih sunscreen dengan klaim no whitecast atau yang mengandung teknologi nanoparticles untuk hasil lebih natural.
2. Gunakan Sunscreen dengan Tinted Formula
Jika Anda memiliki warna kulit lebih gelap, tinted sunscreen adalah pilihan yang sangat baik. Sunscreen jenis ini mengandung pigmen tambahan yang membantu menyesuaikan warna kulit, sehingga residu putih tersamarkan dengan sempurna.Â
Tips Memilih Tinted Sunscreen
Pastikan warna tint sesuai dengan tone kulit Anda.
Pilih produk dengan tekstur ringan agar nyaman digunakan sepanjang hari.
3. Aplikasikan Sunscreen Secara Bertahap
Cara Anda mengaplikasikan sunscreen juga mempengaruhi munculnya whitecast. Gunakan teknik berikut:
Gunakan Jumlah yang Tepat: Idealnya, gunakan sekitar 2 jari sunscreen untuk wajah dan leher.
Aplikasikan Bertahap: Gunakan sedikit demi sedikit dan ratakan sunscreen secara perlahan di kulit.
Pijat dengan Lembut: Memijat sunscreen ke kulit membantu produk meresap lebih baik tanpa meninggalkan residu.
4. Coba Sunscreen Berbasis Kimia
Sunscreen berbasis kimia (chemical sunscreen) cenderung tidak meninggalkan residu putih karena diformulasikan untuk meresap ke dalam kulit. Namun, penting untuk memastikan sunscreen ini cocok untuk jenis kulit Anda, terutama jika kulit Anda sensitif.
Kelebihan Sunscreen Berbasis Kimia:
Tekstur lebih ringan.
Tidak meninggalkan lapisan putih.
Mudah menyatu dengan kulit, terutama pada kulit gelap.
5. Gunakan Produk Skincare Sebelum Sunscreen
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung menyerap sunscreen lebih baik dan mengurangi efek whitecast. Sebelum menggunakan sunscreen, aplikasikan produk skincare seperti:
Moisturizer: Untuk menjaga kulit tetap lembab dan siap menerima sunscreen.
Primer dengan SPF: Sebagai dasar makeup yang membantu sunscreen menyatu dengan lebih baik.
Tunggu sekitar 5-10 menit setelah menggunakan pelembab sebelum mengaplikasikan sunscreen agar produk lebih menyerap.
PenutupÂ
Whitecast pada sunscreen memang bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap. Namun, dengan memilih produk sunscreen yang tepat seperti Beauty of Angel SPF 50, serta menerapkan tips dan teknik yang sudah dijelaskan, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan efek residu putih ini.
Ingatlah bahwa perlindungan kulit dari sinar UV adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengurangi risiko kanker kulit. Jadi, jangan biarkan whitecast menghentikan Anda untuk menggunakan sunscreen setiap hari. Temukan sunscreen yang cocok untuk kulit Anda, aplikasikan dengan benar, dan nikmati manfaat kulit yang sehat dan terlindungi!
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah whitecast. Selamat mencoba dan jaga selalu kesehatan kulit Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H