Mohon tunggu...
Grama Pedaringan
Grama Pedaringan Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Brawijaya

Kelompok 4 KKNT FIA UB di Desa Kedungpedaringan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perpustakaan Desa sebagai Salah Satu Layanan Informasi Masyarakat Desa Kedungpedaringan

24 Juli 2022   10:16 Diperbarui: 24 Juli 2022   10:25 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana pandangan anda mengenai sebuah Perpustakaan.  Perpustakaan sebagaimana yang telah berkembang sekarang telah digunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai jasa layanan lainnya. 

Dalam berbagai fungsinya Perpustakaan dapat dikategorikan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Salah satunya adalah perpustakaan desa. 

Mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 3 Tahun 2001 dijelaskan, bahwa perpustakaan Desa/Kelurahan adalah perpustakaan masyarakat sebagai salah satu sarana/media untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat pedesaan, yang merupakan bagian integral  dari kegiatan pembangunan desa/kelurahan. 

Menurut Sutarno (2006, hal. 46), perpustakaan desa adalah sumber kekuatan, imajinasi, inspirasi untuk berpikir, belajar, bekerja, berkarya dan berprestasi. Sebuah kemajuan kehidupan akan akan diwarnai atau tergantung pada kemampuan atau pengembangan berpikir. 

Untuk menciptakan ide-ide dan temuan-temuan baru yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, bukan untuk merusak tatanan dan norma-norma yang sudah ada. 

Perpustakaan desa yang dikelola dengan baik dapat dikembangkan menjadi pusat pelayanan informasi dan ilmu pengetahuan bagi penduduk wilayah desa tersebut. Informasi dan pengetahuan tersebut bersumber pada koleksi bahan pustaka dan dokumen resmi pemerintah desa, data statistik, gambar, foto, grafik. 

Perpustakaan desa merupakan salah satu sarana yang harus dikembangkan agar masyarakat bisa meningkatkan wawasan dan keterampilan, khususnya untuk mandiri. 

Selain itu, perpustakaan desa juga bisa membantu pemerintah desa dalam melayani kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan surat-menyurat kependudukan, jasa kesehatan, membentuk usaha tani yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Di desa Kedung Pedaringan sendiri telah memiliki sebuah perpustakaan desa yang terletak di Jl. Raden Prayitno yang merupakan jalan utama desa sehingga cukup strategis. 

Bangunan perpustakaan desa Kedungpedaringan cukup nyaman dan luas untuk kegiatan literasi bagi warga desa karena daerah sekitarnya masih lahan kosong yang cukup sejuk karena banyak tumbuhan.

Dokpri
Dokpri

Mengenai koleksi buku, perpustakaan di desa kedungpedaringan ini masih membutuhkan banyak buku untuk memperkaya koleksi bagi sebuah perpustakaan. 

Jenis koleksi yang sesuai dengan perpustakaan desa misalnya adalah buku tentang pengetahuan agama, kesenian, keterampilan, kesehatan masyarakat, budidaya peternakan, perkebunan, perikanan, dan peternakan, buku tentang bisnis dan kewirausahaan, wawasan kebangsaan, bacaan anak, sejarah, novel, motivasi dan psikologi, dan pengetahuan umum lainnya. Dalam bidang pengelolaan dan pelayanannya perpustakaan desa di desa 

Kedungpedaringan ini dikelola oleh BUMDES. Dalam rangkaian kegiatan KKNT Kelompok 4 FIA UB salah satu program kerjanya adalah pengadaan koleksi buku perpustakaan desa dan manajemen koleksi perpustakaan dengan cara membuka open donasi buku yang disebarkan melalui media sosial untuk menambah koleksi buku di perpustakaan. 

Sebagai hasil akhirnya Kelompok 4 KKNT FIA UB menyumbangkan sekitar 100 buku untuk ditambahkan ke dalam koleksi perpustakaan desa dengan berbagai jenis kategori buku dan memasang banner perpustakaan yang bertujuan untuk memberikan informasi bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah perpustakaan desa. 

Bahkan ketika kegiatan KKNT FIA UB telah usai, mereka masih mengupayakan program open donasi ini menjadi program yang berkelanjutan di desa Kedungpedaringan.

Namun berdasarkan fakta dan data di lapangan memperlihatkan bahwa sebuah perpustakaan desa juga menemui kendala seperti keberadaan perpustakaan yang belum dikenal luas, pengelolaan perpustakaan yang belum optimal, cara memanfaatkan dan kegunaannya yang belum efektif. 

Maka sudah seharusnya hal tersebut lebih diperhatikan lagi baik oleh pemerintah desa maupun masyarakatnya sendiri. Karena perpustakaan desa dapat menjadi sebuah layanan masyarakat, sarana belajar masyarakat, pengembangan budaya masyarakat, menjadi sebuah pusat referensi dan penelitian sederhana, pengayaan dan perluasan ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun