Gabriel Krado: Apa yang Akan Terjadi Jika FPI Disponsori Militer Asing?

Dengan Wajah Ormas FPI yang kini makin meresahkan khususnya bagi rakyat/umat non muslim, FPI sangat berani menunjukan dirinya sebagai anti Pancasila, suatu bentuk perlawanan terhadap NEGARA.  Pemaksaan kehendak agar Indonesia menjadi Negara Islam semakin terbuka, mungkin alasan kekuasaan atau apapun itu yang jelas ini sangat berbahaya Jika mereka semakin memantapkan kekuatan untuk melawan pemerintahan resmi yang sedang berkuasa berdasarkan pedoman Pancasila dan UUD 1945. Sebagai bentuk kewaspadaan saya memunculkan pertayaan... Apa yang akan terjadi Jika Keinginan FPI ini melibatkan Militer Asing ? 

Jangan sampai FPI menjadi seperti ISIS 

 ISIS awalnya sebagai Ormas oposisi pemerintahan, demi kekuasaan mereka rela menggadaikan warga sipil, meminta bantuan peralatan militer dari luar negeri untuk melawan pemerintahan yang resmi. Situasi seperti ini justru menguntungkan negara lain. ISIS mungkin sampai tamat tak mampu mewujudkan ambisinya sementara pemerintahan yang sah harus menghadapi beberapa dampak negatif perang terhadap pemberontak ISIS Mulai dari KRISIS KEMANUSIAAN HINGGA KRISIS EKONOMI. Banyak anak-anak menjadi yatim piatu, banyak warga kehilangan pekerjaan bahkan untuk memulihkan perekonomian butuh puluhan Tahun bahkan ratusan Tahun jika Kondisi Politik Kawasan belum Stabil ?

Jangan Menjadi Beban Negara

Presiden Joko Widodo mengemban Tugas Berat saat ini, ia punya naluri tinggi untuk meningkatkan kemajuan infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik namun ia juga tidak boleh larut dalam masalah ekonomi, tampaknya presiden jokowi butuh dukungan seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan nasional, bersama menolak kekerasan terhadap kelompok agama tertentu, bersama berjuang menegakan PANCASILA sebagai IDEOLOGI yang Bisa memperpanjang Umur NKRI. 

Mendukung Langkah Presiden membentuk badan Khusus Ideologi Pancasila

Tanpa Pancasila atau pemaksaan pengakuan terhadap ideologi yang menonjolkan agama tertentu akan menimbulkan gejolak dimana-mana, energi bangsa ini diyakini tidak cukup untuk menghadapi masalah ini kerena ketika terjadi gejolak bangsa ini akan terpisah dalam beberapa kelompok dan tidak bisa dipungkiri kesempatan ini akan membuka ruang bagi militer asing untuk mensponsori perlawanan. Masalah semakin meluas hingga bangsa ini benar-benar hancur berantakan. 

 Disaat itu semua akan menangis dan mengutuk asing sebagai penyebab kekacauan ?Padahal jika kita renungkan masalah besar ini berawal dari kesombongan kita sendiri yang tidak mengakui ideologi bangsa karya leluhur kita sendiri. 

 Saya berharap gambaran diatas tidak terjadi dalam sejarah perjalanan NKRI. Tulisan ini tidak bermaksud merendahkan pihak manapun melainkan bagian dari kegelisahan rakyat indonesia yang merindukan NKRI YANG DAMAI. YANG TIDAK INGIN TERJAJAH OLEH ORMAS DI NEGERI YANG BERDAULAT. NEGERI YANG BERPEDOMAN PADA PANCASILA.