Mohon tunggu...
Gabriel Maumere
Gabriel Maumere Mohon Tunggu... -

Pemerhati Sosial

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gabriel Krado: "Sementara Dijajah" di Negeri yang Merdeka !

17 Agustus 2016   13:41 Diperbarui: 17 Agustus 2016   13:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam UUD 1945, terkandung sebuah kalimat yang mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa, maka kemerdekaan suatu bangsa harus diperjuangkan oleh rakyat yang ada di dalamnya. Jika sebuah bangsa masih dalam keadaan terjajah, tidak akan ada kedamaian diantara bangsa tersebut. Sebaliknya, jika suatu bangsa sudah merdeka, rakyatnya akan merasa aman, tenang, dan juga bebas dari berbagai penderitaan yang disebabkan oleh penjajahan.

Apakah Kita Sudah Merdeka ?

Sesuai pembahasan diatas kita belum merdeka meskipun  adalah bagian dari negara yang merdeka sejak 17 Agustus 1945. Kita masi menderita ketidakadilan akibat minimnya pembangunan infrastruktur pada pemerintahan sebelumnya. Praktek Korupsi terus menjamur selama beberapa tahun terakhir yang melibatkan para pemangku jabatan penting negara, banyak pula pejabat korup sementara menjalani masa hukuman dan banyak pula pejabat2 korup yang diduga masi berkuasa/mengadi di negeri ini. 

Sistem Hukum yang ada didinilai tidak memberi efek jera bagi pejabat-pejabat korup. Presiden Joko Widodo dan DPR diminta memperjuangkan hukuman Mati untuk Para Koruptor. Diharapkan Hukuman yang tegas ini bisa menyelamatkan indonesia dari cengkeraman koruptor di masa yang akan datang. Tanpa korupsi, Indonesia bisa menjadi negara yang benar-benar merdeka, bebas dari kebohongan elit-elit pejabat, anggaran rakyat benar-benar dinikmati masyarakat baik dari infrastruktur hingga masalah sosial lainnya. 

Infrastruktur Harus Lebih Memadai

Dengan gaya pemerintahan Joko Widodo yang mengidolakan transparansi anggaran, ada harapan untuk menikmati infrastruktur negara yang lebih baik, setidaknya proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan melalui kementerian PUPR dapat berfungsi dengan baik. Seluruh Nusantara, dari sabang sampai merauke diharapkan bisa menikmati kemerdekaan dengan sesungguhnya. 

Pendidikan, Butuh Perhatian yang lebih Baik

Kita suda memperingati hari proklamasi yang ke 71 Tahun, ada banyak program digalakan untuk mensukseskan kualitas pendidikan bangsa namun masi banyak ketidakadilan yang merugikan bangsa kita sendiri. 

Akses Pendidikan dipersulit dengan biaya yang mahal, banyak lembaga hadir menjadi penyelenggara pendidikan diduga lebih mengutamakan keungtungan. Prakteknya lembaga terkait tampak hanya memihak masyarkat ekonomi keatas. Stigma negatif tentang kualitas didikan harus di sekolah mahal juga telah mengelabui akal sehat masyarakat. Bahwa sesungguhnya kualitas personal dibentuk dari proses yang tidak singkat, karakter pribadi juga menjadi senjata penting membentuk manusia yang berkualitas. 

Pemerintah perlu menghadirkan banyak sekolah negeri dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA di desa-desa terpencil. Generasi penerus dipedesaan sangat membutuhkan kehadiran negara didesa mereka. Untuk jenjang SMA, setiap kecamatan perlu keberadaan lebih dari satu Sekolah Negeri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun