Mohon tunggu...
Gabriela Natasya Manueke
Gabriela Natasya Manueke Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Minim Talenta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Robot, Mempermudah Kerja Jurnalistik atau Menggusur Wartawan?

2 Maret 2018   13:26 Diperbarui: 2 Maret 2018   14:55 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Jurnalisme Robot

Salah satu bentuk implementasi jurnalisme robot sudah dapat kita lihat saat ini. Bahkan kita sudah sangat sering menggunakannya. Namun, seringkali kita tidak tahu bahwa aplikasi yang kita gunakan merupakan salah satu bentuk jurnalisme robot

Sebagai salah satu contoh kita dapat melihat pada situs berita onlineberitagar. Situs ini menggunakan kecerdasan buatan alias robot dalam proses produksi berita. 

Dilansir dari BeritaSatu.com hal ini dibenarkan oleh Wicaksono, Chief Editor Beritagar.idpada 2015 lalu. Menurut WIcaksono kecerdasan buatan yang digunakan mampu untuk belajar dan mengembangkan pencarian informasi.

Beritagar juga tidak hanya sekedar menghimpun konten. Mereka juga mengkurasi, menyunting konten-konten agar sesuai dengan kaidah jurnalistik.

Selain adanya situs berita yang menggunakan kecerdasan buatan. Ada juga aplikasi seperti LINE TODAY yang menjadi konten agregator. 

Jika anda merupakan salah satu pengguna aplikasi pesan singkat LINE tentu anda tidak asing lagi dengan aplikasi ini. Bahkan hanya dengan menambahkan akun official LINE TODAY sebagai teman anda dapat mendapatkan update berita terbaru setiap harinya.

Cara kerja LINE TODAY adalah mereka menghimpun berita dari berbagai situs berita online yang dinilai kredible. Kemudian mereka akan memilih beberapa berita teratas untuk dikirimkan atau di-updatesetiap pagi dan sore.

Hal ini tentu mempermudah kita sebagai pembaca karena hanya dengan satu kali klik kita dapat mengakses puluhan atau bahkan ratusan berita populer setiap harinya. Namun, yang perlu kita perhatikan dan evaluasi bersama adalah seringkali berita yang ditampilkan mengandung unsur click bait.

Click Bait adalah modus jebakan agar pembaca membuka berita tersebut. Seringkali berita yang menggunakan click baitjuga merupakan berita yang dibuat-buat.

Bentuk click bait yang paling umum adalah pemberian judul yang sensasional dan menggunakan kata seru dalam kalimat judul. Ini tentu menarik bagi pembaca karena pembaca akan mengira sebagai sebuah berita yang penting.

Tidak hanya click bait,seringkali berita yang dimunculkan di LINE TODAY juga kurang memiliki urgensi bagi para pembaca. Dalam kata lain kurang memperhatikan nilai berita yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun