Mohon tunggu...
Gabrielle Calista Cahyadi
Gabrielle Calista Cahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gabrielle Calista Cahyadi, Mahasiswi Prodi Bioteknologi 2020, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengobatan Efektif Terkini bagi Penderita Multiple Myeloma

14 Januari 2022   13:14 Diperbarui: 14 Januari 2022   13:20 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo rekan sehat semuanya, kali ini kita akan membahas mengenai terapi obat pada penyakit multiple myeloma. Mungkin sebagian dari rekan sehat masih asing nihh mendengar istilah MM atau multiple myeloma. Maka dari itu, yuk kita bahas lebih lanjut mengenai MM ini beserta pengobatannya. 

Ritchie dkk. (2010) mendefinisikan multiple myeloma atau yang sering dikenal dengan istilah MM merupakan kanker yang menyerang sel plasma pada sumsum tulang belakang yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah penyakit multiple myeloma ini bisa disembuhkan secara total. 

Penyakit ini memang dikenal ganas, juga membutuhkan biaya pengobatan yang tidak murah, karena umumnya perlu dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang. 

Bahkan hingga saat ini penyakit ganas tersebut belum dapat disembuhkan secara total, namun perkembangan yang ada melahirkan berbagai tawaran pengobatan menjanjikan yang dapat meningkatkan harapan hidup seseorang yang menderita penyakit multiple myeloma ini. 

Seiring dengan perkembangan, munculah berbagai strategi di dunia medis yang terus mengalami peningkatan sebagai inovasi pengobatan yang digunakan dalam standar perawatan multiple myeloma.

Tahukah kamu, di tahun 2004, tercatat sebanyak lebih dari 15.000 orang di Amerika Serikat terdiagnosa multiple myeloma dengan perkiraan terjadinya kematian sebanyak 20% yang disebabkan oleh ganasnya penyakit darah dari jumlah orang yang terdiagnosis penyakit dari kasus tersebut. 

Berdasarkan observasi mengenai penyakit multiple myeloma ini, populasi tertinggi yang terdiagnosis penyakit MM adalah lansia yang kasusnya terus mengalami peningkatan. Dari kasus yang terjadi tersebut, tentunya diperlukan alternatif pengobatan yang efektif dan efisien. 

Selama hampir empat dekade, pengobatan yang digunakan hingga saat ini yaitu terapi obat alkilating agent (melphalan dan cyclophosphamide) dan kortikosteroid. 

Obat alkilating agent ini memiliki peranan dalam pencegahan sel supaya tidak merusak DNA yang ada dalam sel, namun obat tersebut pada kondisi tertentu dapat menimbulkan resiko peningkatan leukemia sehingga dibutuhkan dosis yang tepat dan akurat dalam pemakaiannya. 

Kemudian, pemberian obat alkilating agent ini diberikan bersamaan dengan kortikosteroid yang di dalamnya terdapat kandungan hormon steroid serta berfungsi dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan inflamasi sehingga dapat memacu sistem imun yang ada pada dalam tubuh dalam melawan sel myeloma. Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati kanker paru, kanker payudara, dan multiple myeloma. 

Namun, seiring perkembangan dunia medis mengenai penanganan penyakit MM ini, muncul kemajuan signifikan dalam pengobatan dan perawatan patofisiologis multiple myeloma yang mulai berkembang sejak tahun 1998. Penelitian yang dilakukan membuahkan penemuan tiga jenis obat baru yang telah terbukti bekerja sebagai anti myeloma, yakni thalidomide, lenalidomide dan pomalidomide.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun