Mohon tunggu...
Gabriella Siahaan
Gabriella Siahaan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya pelajar yang ditantang oleh guru bahasa indonesia saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Mana Sandarku?

8 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Mana Sandarku?

Semua beban dunia bertumpu di pundakku,

Dan tiap kepala tertuju padaku mencari jawaban,

Aku berdiri kokoh di antara badai,

Namun, bisakah mereka tahu aku pun rapuh?

Ketika semua bersandar di pelukanku,

Menitipkan luka dan tangis tanpa suara,

Namun ketika matahari hilang dan gelap menyapa,

Kepada siapa aku harus bersandar?

Semua orang menganggap aku kuat

Tapi saat sunyi menghampiri

Hati kecilku mulai bertanya,

“Jika semua bersandar ke sini, aku bersandar ke mana?”

Tak ada tangan yang datang,

Tak ada bahu yang ditawarkan ,

Aku tersenyum untuk mereka,

Sementara diriku sendiri tenggelam dalam kewalahan.

Aku memohon, berdoa

Bahkan meminta kepada Tuhan, berharap ada yang mendengar,

Tapi tak ada jawaban yang membalas

Mungkin, aku harus belajar bertahan tanpa sandaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun