Mohon tunggu...
Gabriella Putri Sabrina Dewi
Gabriella Putri Sabrina Dewi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Untirta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peranan Media dalam Pengenalan Budaya

20 September 2016   00:13 Diperbarui: 20 September 2016   00:44 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini media massa memiliki posisi yang penting di tengah-tengah masyarakat. Kebutuhan masyarakat terhadap media pada sat ini terus bertambah, dengan kata lain, diibaratkan seperti menjadi salah satu kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Baik itu untuk memenuhi kebutuhan dalam memperoleh informasi, kebutuhan akan hiburan, menyampaikan aspirasi dan sebagainya. Bahkan tak jarang bahwa media bisa menjadi salah satu sumber perubahan bagi masyarakat yang gemar mengkonsumsi media.

Media juga biasa digunakan sebagai sarana sosialisasi atau memperkenalkan suatu hal . Misalnya saja dalam konteks pengenalan budaya kepada masyarakat. Media memiliki tanggungjawab sosial untuk membantu menyebarluaskan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat melalui konten-konten yang terdapat dalam media tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Biasanya pengenalan budaya yang dilakukan di media adalah dengan meyelipkan kebiasaan, adat istiadat, dan cara hidup yang dimiliki serta biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Sehingga dengan demikian diharapkan bahwa masyarakat yang sering mengkonsumsi media dapat paham dan mengerti, akan budaya yang mereka miliki selama ini.

Pengenalan budaya yang dilakukan media bisa berupa hal yang dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat akan budaya-budaya yang mungkin sudah hampir terlupakan bahkan hampir mendekati punah. Serta media juga tak jarang menyajikan konten yang berisi tentang budaya unik yang selama ini mungkin tidak terlalu banyak diketahui oleh masyarakat. Bukan hanya itu saja konten media juga dapat berisi budaya-budaya baru yang ada di lingkungan masyarakat sehingga bisa jadi masyarakat malah meninggalkan budaya lama karena memilih budaya baru tersebut, baik itu dalam artian positif maupun negatif. 

Jika unsur-unsur budaya diselipkan dalam berbagai konten media secara terus menerus, maka diharapkan agar masyarakat dapat mengetahui, mengenal ,memahami dan bahkan menerapkan nilai-nilai budaya yang disuguhkan oleh media tersebut. Terlebih lagi pada saat ini masih terdapat masyarakat yang mudah terpengaruh oleh media , maka secara sadar ataupun tidak, konsumen media akan mengikuti serta bertingkah laku sesuai dengan budaya yang ditunjukkan oleh media-media yang ada. Sehingga dapat dikatakan pada saat ini media bukan hanya sampai pada tahap memperkenalkan budaya saja, tetapi juga dapat mempengaruhi atau bahkan merubah budaya yang ada sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun