Mohon tunggu...
Gabriella Possenti
Gabriella Possenti Mohon Tunggu... Freelancer - OBSERVER

I'm quite to recharge my batteries with engage in creative activities

Selanjutnya

Tutup

Money

Persiapan Memulai Usaha di Tengah Wacana Resesi Global 2023

3 November 2022   12:30 Diperbarui: 3 November 2022   12:31 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resesi global yang digadang-gadang akan terjadi di tahun 2023 merupakan sebuah wacana yang terdengar buruk bagi beberapa kalangan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, maka kita disarankan untuk mempersiapkan diri baik dari segi materi maupun mental. Namun, bagi mereka yang masih optimis terhadap kondisi yang akan datang tersebut, ada kemungkinan niat untuk memulai sebuah usaha. Maka, ada kemungkinan pertanyaan yang muncul dari pemula, usaha apa yang bagus dan menguntungkan saat ini ? Tidak bisa dipungkiri untuk memulai memang kita cenderung bingung dan tidak tahu harus memulai dari mana dan usaha apa yang tidak berisiko. Untuk itu saya tertarik untuk memberikan hal-hal yang bisa membantu karena saya juga sedang menjalani usaha sendiri. Dan menurut pengalaman saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Personal Branding

Membangun sebuah karakter dan pengenalan diri sendiri kepada orang lain adalah langkah awal untuk memulai sebuah usaha, karena dengan begitu kita memiliki fokus dan tahu apa yang kita mau untuk usaha kita nanti. Dengan karakteristik dan keunikan tersendiri dapat membantu dalam mempromosikan usaha yang akan kita bangun bersama dengan ide dan kreativitas yang sudah kita punya.

2. Modal

Modal adalah salah satu elemen penting yang harus dimiliki untuk memulai sebuah usaha. Modal itu tidak mesti berupa materi, bisa saja kemampuan, bakat atau keahlian yang kita miliki. Hal-hal yang berada di sekitar kita bahkan juga bisa menjadi modal untuk memulai sebuah usaha. Oleh karenanya kita harus pandai untuk melihat peluang yang ada.

3. Peluang

Bagaimana kita dapat melihat peluang yang baik untuk memulai usaha kita? Menurut saya peluang yang baik adalah menjadi solusi bagi orang yang memiliki kebutuhan agar apa yang kita tawarkan bisa tepat sasaran. Hal ini agar kita terhindar dari yang namanya ikut-ikutan, karena usaha yang ikut-ikutan biasanya tidak akan bertahan lama. Pergunakan kemampuan untuk menganalisa pasar dengan probabilitas yang ada di sekitar kita.

4. Produk Berupa Jasa atau Barang yang Akan Ditawarkan

Sebuah usaha tanpa produk baik itu berupa barang atau jasa tidak akan pernah berjalan karena juga merupakan elemen terpenting dan menjadi satu kesatuan dalam suatu usaha. Jika kita belum memilki produk sendiri, kita dapat memulainya dengan menawarkan produk milik orang lain atau kerjasama dalam istilah yang kita kenal saat ini adalah menjadi reseller, bahkan tanpa modal pun kita bisa memulai usaha dengan sistem dropship. Atau membuat produk dengan keunikan sendiri sesuai dengan karakteristik usaha kita agar mudah untuk diingat oleh pelanggan.

5. Promosi

Personal branding sudah terbentuk, modal sudah ada, produk siap, saatnya untuk mempromosikan produk yang kita miliki. Tanpa adanya promosi, maka usaha tidak akan berjalan efektif, tidak akan dikenal oleh siapa saja yang akan menjadi sasaran pelanggan kita nanti. Target untuk mempromosikan sesuai dengan segmentasi pasar supaya berjalan efektif dan tepat sasaran. Menggunakan jasa promotor, lewat sosial media, atau memberitahukan dari mulut ke mulut kepada orang sekitar bahwa kita memiliki apa yang mungkin menjadi kebutuhan orang tersebut.

6. Koneksi/Investasi Sosial

Koneksi/investasi sosial dalam dunia usaha salah satu hal penting yang wajib kita miliki dan kembangkan untuk memudahkan kita mencapai tujuan kesuksesan mempromosikan produk/jasa yang ditawarkan. Selain itu, kita dapat membangun kerjasama dengan orang-orang yang satu visi dan misi, juga berkompeten dalam dunia usaha. Dalam memulai sebuah usaha, kita membutuhkan orang-orang yang suportif dan mempermudahkan kita untuk menemukan target/sasaran sebagai konsumen.

7. Jangan Gampang Baper (bawa perasaan)

Untuk memulai usaha tentu kita harus mengetahui jika semua usaha pasti beresiko, kadang tidak laku, adanya kompetitor, atau bahkan bangkrut. Nah, bisa bayangkan jika seorang pengusaha tidak memilki mental baja atau gampang baper, contohnya melihat usaha kita sepi pelanggan lalu tidak bersemangat untuk menjalankannya, adanya kompetitor takut untuk bersaing. Perasaan seperti ini sangat bahaya untuk usaha kita karena untuk membangun usaha memerlukan mental dan karakter yang kuat agar kita dapat mencapai kesuksesan, seperti di awal yang sudah ada di poin pertama tadi. Jika ada cobaan untuk usaha yang kita bangun, kita dapat mengatasinya dengan bijak tanpa ada kata menyerah dahulu karena perasaan gampang baper tadi.

Maka, berdasarkan ketujuh poin di atas yang menurut pengalaman saya sangat penting untuk memulai sebuah usaha. Semua hal perlu kita pelajari dari tahap awal, hingga kita mencapai ke tahap selanjutnya menuju kesuksesan. Namun satu hal yang perlu diketahui adalah semua usaha memiliki risiko masing-masing tergantung bagaimana kasusnya, disitulah mental kita diuji, apakah kita bisa mengatasi hal itu dengan baik atau menyerah. Diantara tantangan perekonomian saat ini menjadi seorang pengusaha dan enterpreneur adalah pilihan yang berisiko, dan diperlukan sebuah komitmen untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi jangan tanya lagi usaha apa yang paling menguntungkan saat ini, maka saya akan tanya kembali, kamu sudah siap atau tidak ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun