sunblock ke seluruh tubuh. Segala keluh berhasil dibantah, oleh nyamannya Pantai Goa Cina. Sebuah pantai selatan di kota Malang, sebuah pantai sebagai destinasi vakansi singkat kami.
[caption id="attachment_300328" align="aligncenter" width="403" caption="Pesona Pantai Goa Cina"]
[caption id="attachment_300329" align="aligncenter" width="403" caption="Wajah malas pantai selatan Jawa Timur"]
Ombak deras menerpa tubuh, membuat kami enggan beranjak ke tepi, kembali dan kembali ke laut untuk berenang atau sekedar membasahi tubuh. Dokumentasi diri hadir mengisi kameraku dan Jeffry. Aku, Esta, Juanda dan Briyant siap dengan kacamata hitam kami, sementara Gita siap dengan payungnya yang digopoh kemana-mana. Lucu sekali. Lalu ada Salmon, yang sesekali menepi untuk sekedar beristirahat dan merebah diri setelah mengemudi dan menempuh jarak jauh. Lalu kami berkumpul sejenak, duduk di pasir, yang sesekali dihampiri oleh sapaan air asin dan disaksikan langit biru. Kami bercengkrama, canda tawa sukses memecah pagi itu, seolah tak mau kalah dengan derasnya gemuruh ombak. Kami membuat beberapa video yang lucu, yang menghibur dan unik dengan posisi telungkup, berderet rapat, beratapkan awan serta laut dan karang besar sebagai latar belakang. Ah, seru sekali. Apalah arti umur berkepala dua dengan momen-momen sukacita seperti ini. Tanpa disadari semua berlomba memamerkan sisi kekanakkannya.
[caption id="attachment_300330" align="aligncenter" width="300" caption="Menolak terik, kedua teman berteduh di bawah payung"]
[caption id="attachment_300331" align="aligncenter" width="300" caption="Berderet telungkup dengan latar belakang pantai Goa Cina"]
[caption id="attachment_300332" align="aligncenter" width="300" caption="Seraya berlari di hamparan pasir pantai"]
[caption id="attachment_300362" align="aligncenter" width="300" caption="Wajah-wajah kami pagi itu"]