Mohon tunggu...
Gabriella Helen
Gabriella Helen Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Mencoba menulis sesekali karena didesak ingin untuk memapar yang terupa, mencerita yang terasa dan mengisi kantung kata.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Terselip Pesan dari Pesona Pantai Goa Cina

8 November 2013   23:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sunblock ke seluruh tubuh. Segala keluh berhasil dibantah, oleh nyamannya Pantai Goa Cina. Sebuah pantai selatan di kota Malang, sebuah pantai sebagai destinasi vakansi singkat kami.

[caption id="attachment_300328" align="aligncenter" width="403" caption="Pesona Pantai Goa Cina"]

1383923425311951213
1383923425311951213
[/caption]

[caption id="attachment_300329" align="aligncenter" width="403" caption="Wajah malas pantai selatan Jawa Timur"]

13839235441210402363
13839235441210402363
[/caption]


Ombak deras menerpa tubuh, membuat kami enggan beranjak ke tepi, kembali dan kembali ke laut untuk berenang atau sekedar membasahi tubuh. Dokumentasi diri hadir mengisi kameraku dan Jeffry. Aku, Esta, Juanda dan Briyant siap dengan kacamata hitam kami, sementara Gita siap dengan payungnya yang digopoh kemana-mana. Lucu sekali. Lalu ada Salmon, yang sesekali menepi untuk sekedar beristirahat dan merebah diri setelah mengemudi dan menempuh jarak jauh. Lalu kami berkumpul sejenak, duduk di pasir, yang sesekali dihampiri oleh sapaan air asin dan disaksikan langit biru. Kami bercengkrama, canda tawa sukses memecah pagi itu, seolah tak mau kalah dengan derasnya gemuruh ombak. Kami membuat beberapa video yang lucu, yang menghibur dan unik dengan posisi telungkup, berderet rapat, beratapkan awan serta laut dan karang besar sebagai latar belakang. Ah, seru sekali. Apalah arti umur berkepala dua dengan momen-momen sukacita seperti ini. Tanpa disadari semua berlomba memamerkan sisi kekanakkannya.


[caption id="attachment_300330" align="aligncenter" width="300" caption="Menolak terik, kedua teman berteduh di bawah payung"]

1383925486115138774
1383925486115138774
[/caption]

[caption id="attachment_300331" align="aligncenter" width="300" caption="Berderet telungkup dengan latar belakang pantai Goa Cina"]

1383925569246794759
1383925569246794759
[/caption]

[caption id="attachment_300332" align="aligncenter" width="300" caption="Seraya berlari di hamparan pasir pantai"]

13839256721089562020
13839256721089562020
[/caption]

[caption id="attachment_300362" align="aligncenter" width="300" caption="Wajah-wajah kami pagi itu"]

13839607521652539398
13839607521652539398
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun