Di balik layar, dia berdiri,
Anak multimedia, penuh dedikasi.
Tangan terampil mengatur cahaya,
Senyumnya hangat, menyalakan suasana.
Aku guru sekolah minggu, hanya menyapa,
Namun hatiku bergemuruh setiap dia ada.
Tiga tahun rasa ini terpendam,
Antara kagum dan cinta yang kuinginkan.
Saat dia tertawa, dunia terasa indah,
Namun jarak ini membuatku pasrah.
Tuhan, apakah ini cinta yang Kau beri?
Atau hanya ujian untuk melatih hati?
Dia terus bekerja di balik layar,
Aku tetap diam, takut melanggar.
Jika ini salah, ambil rasa ini,
Namun jika benar, tunjukkan jalan pasti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H